Kabar6-Sistem Informasi HIV/AIDS atau SIHA yang dikelola Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukan bahwa dari jumlah 7.718 orang yang dites sebanyak 2,5 persen atau 197 warga ditemukan positif. Beberapa di antaranya adalah ibu rumah tangga.
“Dimana 169 kasus positif mendapatkan ARV dan sekitar 28 orang dirujuk keluar,” ungkap pelaksana tugas (Plt) Dinkes Tangsel, Deden Deni lewat keterangan resmi yang diterima kabar6.com, Rabu (5/12/2018).
Ia menjelaskan, tujuan kegiatan pemeriksaan ini untuk mempromosikan test HIV, yang selaras dengan tema nasional yaitu, “Saya Berani, Saya Sehat”. Artinya, kelompok beresiko yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 43 Tahun 2016, harus berani mengetahui status HIV-nya.
Deden mengatakan dengan mengetahui status jika hasilnya reaktif atau positif maka akan langsung mendapatkan obat ARV (Anti Retroviral). Tetap bisa hidup normal tidak jatuh pada kondisi AIDS dengan syarat patuh terhadap pengobatan.
“Dan juga jika non reaktif/negatif maka mendapatkan konseling kesehatan bagaimana agar tidak tertular HIV. Hal ini dapat mendorong percepatan tercapainya penurunan epidemi HIV,” jelasnya.
Deni menambahkan, banyak UPT Puskesmas di Kota Tangsel menerima pasien ODHA.**Baca Juga: Jalan Tol Serang-Panimbang Segera Rampung, Ayo Berinvestasi di Pandeglang.
“Kebanyakan warga yang positif itu orang luar yang berdekatan dengan Tangsel. Seperti Kabupaten Bogor, Jakarta Selatan, Kabupaten Tangerang,” tambah Deni.(yud)
