Kabar6-Berbagai penyakit menghantui korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak. Tidak hanya yang masih bertahan di pengungsian, melainkan warga yang sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.
Kabid Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan, penyakit yang umum menyerang warga pasca bencana mulai dari gatal-gatal, ISPA, diare, dan gangguan pencernaan.
“Jadi yang harus diwaspadai adalah sumber-sumber penyakitnya. Bukan cuma di pengungsian tetapi juga di lingkungan rumah yang sudah lama ditinggal,” kata Firman kepada Kabar6.com, Selasa (21/1/2020).
Firman menuturkan, salah satu contoh sumber penyakit yang kadang kala disepelekan yaitu tumpukan pakaian bantuan yang tidak terpakai.
“Limbah pakaian itu bisa menimbulkan bau busuk, belum lagi kalau di bawahnya basah bisa menjadi sarang perindukan nyamuk. Ini sumber penyakit yang harus diwaspadai,” ungkap Firman.
Kemudian sumber penyakit lainnya saat warga yang sudah kembali ke rumah kesulitan mendapat pasokan air bersih untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK).
“Kalau mereka BABnya ke sungai ya jadi sumber penyakit lagi. Biasa diare, deman dan panas, tapi bukan karena DBD ya. Sumber-sumber penyakit karena kondisi lingkungan ini yang harus kita waspadai,” tutur Firman.
**Baca juga: Hanyut Tersapu Banjir Bandang, Pembangunan 8 Jembatan di Lebak Tak Jadi Prioritas.
Dinkes juga mengingatkan agar warga yang akan kembali menempati rumah untuk melakukan desinfektan untuk mengurangi penyakit gatal dan bau.
“Ini harus dipastikan betul, rumah yang terdampak harus benar-benar dibersihkan dengan desinfektan karena banyak bakteri yang dibawa oleh air banjir ke dalam rumah bercampur dengan yang lain,” jelas dia.(Nda)
