oleh

Dinkes Kabupaten Tangerang Usung Konsep Beda pada Griya Anabatic Jilid 2 

image_pdfimage_print

Kabar6- Pemkab Tangerang memutuskan membuka kembali rumah singgah penanganan pasien Covid-19, Griya Anabatic maksimal Senin depan.

Rumah singgah yang berlokasi di Jalan Desana Indah Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten itu kembali dengan pola berbeda.

Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan penanganan di Griya Anabatic jilid 2 ini polanya akan berbeda dengan sebelumnya.

Pembukaan kedua ini akan dilakukan secara berbeda, nanti khusus pasien Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sudah terkonfirmasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr Desiriana Dinardiyanti mengungkapkan bahwa konsep rumah singgah Griya Anabatic jilid 2 ini agak berbeda dengan pertama.

Jilid satu menerapkan rumah singgah karantina Griya Anabatic ini sebagai rumah sakit kelas D, sehingga desain yang diusung sebuah rumah sakit di Anabatic.

Alam tetapi, untuk jilid dua ini hanya merawat pasien OTG. Pasien OTG saat ini sebanyak 80 persen, sama dengan nasional dibandingkan pasien dengan kasus dengan gejala berat.

Rencana awal, kata Desi pasien OTG ini bisa dirawat di Rumah Sakit, namun dari total 25  rumah sakit yang ada di Kabupaten Tangerang dengan 323 tempat tidur.

Data per tanggal 2 September,  hanya tersedia 30 tempat tidur kosong sehingga tidak memungkinkan digunakan untuk pasien OTG.

“Oleh karena itu Bupati instruksikan agar membuka kembali rumah singgah Griya Anabatic,” ujar Desi.

Sebelumnya Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar secara resmi menutup Rumah Singgah Karantina Griya Anabatic bagi pasien Covid-19, pada tanggal 17 Juli 2020.

Penutupan tersebut dilakukan setelah jumlah kasus Corona di Kabupaten Tangerang menurun. Griya Anabatic mulai beroperasi pertama kali pada 20 April 2020.

**Baca juga: Griya Anabatic Kembali Buka Senin Depan, Ini Pertimbangan Sekda Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan data pada saat penutupan hingga 13 Juli 2020, Rumah singgah Griya Anabatic tersebut merawat 234 pasien, di mana 225 di antaranya dinyatakan negatif Covid-19.

Sementara 4 pasien dirujuk ke RSUD Tangerang dan RS Siloam Kelapa Dua. Kemudian, 5 pasien lainnya pindah isolasi ke RSUD Kota Tangerang. (Tim 6)

Print Friendly, PDF & Email