Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta kepada kontraktor proyek tol Serpong-Cinere atau Sercin bertanggungjawab. Tuntutan ditempuh lantaran bangunan gedung SDN 01 Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, rusak parah.
Bangunan sekolah rusak parah akibat terhantam truk pengangkut pasir tengah malam tadi. Truk bernopol B 9788 KYW yang lajunya tak bisa nanjak mendadak mundur lantaran ban tergelincir.
“Kami menuntut pergantian karena ini murni kecelakaan kerja oleh kontraktor,” kata Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono saat meninjau lokasi perkara di RT 01 RW 02, Bambu Apus, Senin (14/1/2019).
Menurutnya, ada dua ruang sekolah yang rusak parah akibat dihantam truk pengangkut tanah. Yakni, ruang kelas IV-A dan laboratorium komputer.
Taryono memastikan, insiden kecelakaan kerja itu tak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah. Para murid masih tetap bisa mengikuti pelajaran seperti biasanya.
“Alhamdulillah, masih ada satu ruangan kosong yang bisa dipakai untuk murid-murid kelas IV-A,” ujarnya.
Taryono menambahkan, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) dan pengurus SDN 01 Bambu Apus untuk terus mengawal proses perbaikan gedung sekolah.**Baca juga: Truk Proyek Tol Sercin Hantam Gedung SDN 01 Bambu Apus.
Diketahui, proyek jalan bebas hambatan itu dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya. Adapun pihak kontraktor pelaksana adalah PT Waskita.(yud)
