oleh

Dinas Perkim Kabupaten Tangerang Serahkan 1000 Rumah Hasil Bedah Program Gebrak Pakumis

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Perumahan , Permukiman Dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang menyerahkan rumah hasil pembangunan kegiatan bantuan stimulan rehabilitasi rumah tidak layak huni (BSR2TLH) pada program Gebrak pakumis tahun angaran 2019 kepada penerima manfaat.

Ada 1000 rumah yang dibangun Pemkab Tangerang yang bersumber dari APBD tahun 2019 yang tersebar di 20 Kecamatan.

Penyerahan tersebut diagendakan secara serentak selama 5 hari dari Senin tanggal 13 sampai dengan 17 Januari 2019, serah terima bantuan rumah tersebut secara serentak dilksanakan oleh dinas perkrim kepada penerima manfaat langsung dihadiri oleh masing-masing camat, Fasilitator Kabupaten Tanerang, dan pengurus unit pelayanan kecamatan ( UPK) PNPM Mandiri Kecamatan.

” Kami berharap agar program gebrak pakumis ini bisa berlanjut, karena program unggulan bupati Tangerang ini bisa secara langsung dirasakan manfatnya,” terang Iwan Firmnsyah Kadis Perumahan, Pemukima dan Pemakaman kepada wartawan, Kamis (16/1/2020).

Iwan mengatakan, pada tahun anggaran 2019 lalu, ada 1000 unit rumah tidak layak huni yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui program Gebrak Pakumis, selain rumah tidak layak huni, dinas perkrim juga membangun sanitasi berupa toilet dengan memakai septic tank biofile yan aman dan ramah lingkungan. Toilet tersebut

“Kami berharap agar penerima manfaat bisa merawat dengan baik, sebagus apapun bantuan yan diberikan jika tidak dirawat maka tentunya akan menjadi sia-sia belaka,” terang Iwan.

**Baca juga: Rakor Pengendalian dan Evaluasi, Bupati Zaki Bahas Pembangunan RSUD di Tigaraksa.

Hal senada dikatakan Heru Hendriansyah, Kasi Peningkatan Kualitas Permukiman Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman, menurut dia jumlah rumah tidak layak huni di Kabupatn Tangerang mencpai 22ribu unit, setiap tahun Pemkab Tangerang menganggarkan kegiatan beda rumah dalam program gebrak pakumis ini jumlahnya sekitar 1000 unit, dengan dilengkapi pembangunan sanitasi berupa toilet dengan menggunakan bio septic tank, yang dijamin ramah lingkungan.

“Limbah yang keluar dari bio septic tank ini tidak akan berbau serta aman bagi lingkungan karena tidak meresap ke dalam air tanah, dan akan menjaga lingkungan tetap sehat,” pungkasnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email