oleh

Dilarang Memasuki Kuil Suci, Sekira 5 Juta Kaum Hawa India Gelar Demo Sepanjang 620 Km

image_pdfimage_print

Kabar6-Jutaan wanita India memperjuangkan kesetaraan gender agar bisa beribadah di Kuil Sabarimala, Negara Bagian Kerala. Sesuai ketetapan undang-undang India, wanita berusia 10-50 tahun dilarang memasuki kuil suci itu. Dan aturan ini dinilai sangat diskriminatif.

Sebagai bentuk penolakan, melansir businessstandard, sekira lima juta wanita India turun ke jalan. Mereka membentuk barisan sepanjang 620 kilometer dari ujung Kasaragod hingga Thiruvanthapuram. Di beberapa kota lain juga digelar protes serupa. Dikatakan pemerintah lokal, lebih dari lima juta wanita turut serta dalam protes selama 15 menit tersebut. “Di sana banyak sekali perempuan. Jika mereka merebahkan tangan, jarak barisan itu akan jauh lebih panjang, mungkin akan sampai hingga Laut Arab,” kata Subhashini Ali dari Partai Komunis India.

Kepolisian India menerjunkan 1.300 personel untuk memastikan keamanan terkendali. Sayang, upaya itu gagal. Kuil tua tersebut diyakini merupakan rumah spiritual Dewa Ayyappa. Umat Hindu yang mendukung larangan wanita balig ke Kuil Sabarimala sebelumnya berdalih Ayyappa merupakan bujang. Dengan keyakinan itu, mengizinkan wanita memasuki kuil merupakan tindakan tidak terhormat terhadap Ayyappa. Putusan MA yang mengizinkan wanita memasuki Kuil Sabarimala merupakan puncak dari perdebatan selama beberapa dekade. Larangan itu pertama kali didiskusikan di hadapan Pengadilan Tinggi Kerala pada Agustus 1991.

Pengadilan Tinggi memutuskan hanya pemimpin Hindu yang dapat memutuskan boleh tidaknya perempuan masuk Kuil Sabarimala. Untuk mendukung revisi perubahan aturan UU, jutaan wanita turun untuk mendukung kesetaraan gender.

Mereka berdiri berbaris dari bahu ke bahu di sepanjang jalan raya dari Dadar Chow patty hingga Taman Shivaj. Salah satu pendemo, Sonya Gill, mengatakan bahwa para peserta berasal dari berbagai latar belakang dan kota.

“Kami berkumpul di sini untuk mengungkapkan solidaritas terkait kesetaraan gender dan apa yang saudari kami lakukan di Kerala. Kami tidak mengikuti nilai leluhur atau tradisi jika perempuan didiskriminasi,” jelasnya. ** Baca juga: Dianggap Merusak Pernikahan, Seorang Anak Minum Darah Ibunya

Beberapa waktu lalu, dua wanita yang diizinkan masuk ke Kuil Sabarimala harus melewati perjalanan panjang, termasuk trek menanjak. Mereka tiba sekira pukul 15.45 waktu lokal dan mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian yang mengenakan kaus. Usai bersembahyang, kuil itu lalu ditutup sejam untuk disucikan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email