oleh

Dilarang Lewatkan Foreplay

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin selama ini bisa dihitung berapa kali Anda dan pasangan mendapat kepuasan bercinta. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Salah satunya mungkin juga karena Anda dan pasangan sering melewatkan sesi foreplay.

Padahal foreplay adalah sesi yang jangan pernah dilewatkan. Bagaimana sebaiknya foreplay dilakukan untuk mendapatkan sesi bercinta maksimal? Dikutip dari Esensi, ini dia tipsnya:

1. Berciuman sekurang-kurangnya selama lima menit
Berciuman dengan intens membuat Anda berdua bergairah, terhubung secara emosional sekaligus juga menghangatkan tubuh, sebagai persiapan menuju hubungan intim. Berciuman juga menghilangkan kecemasan, karena hal itu membuat Anda rileks sehingga mudah melakukan sentuhan yang lebih intim lagi.

2. Berganti peran
Foreplay merupakan tahap paling intim dalam keseluruhan aktivitas bercinta. Tahap di mana Anda akan merasa saling menginginkan dan saling menyenangkan. Pasangan yang melewatkan foreplay akan mengalami hubungan yang mengecewakan, karena kehilangkan kesempatan untuk saling menyampaikan apa yang diinginkan saat bercinta. Inilah kesempatan Anda berdua untuk bereksplorasi, menjajagi selera masing-masing.

3. Berikan umpan balik pada pasangan
Jika Anda menyukai apa yang ia lakukan, katakanlah agar pasangan mengetahuinya. Tiap individu memiliki cara menyentuh yang khas, dan hal itu perlu dikenali oleh pasangannya.

Banyak wanita cenderung diam saat bercinta, karena mereka mengira itulah sikap yang seharusnya. Padahal pria sering tidak tahu apakah yang mereka lakukan itu menyenangkan pasangan atau tidak.

4. Saling berpandangan
Saling berpandangan dapat membuat para pasangan semakin dewasa, tidak egois dan selalu memikirkan keinginan pasangannya. ** Baca juga: Seks Sebabkan Sakit Kepala?

5. Coba sesuatu yang baru
Mencoba sesuatu yang baru dalam bercinta merupakan hal yang disarankan. Sejumlah masalah dalam perkawinan berpangkal pada kebosanan dalam aktivitas bercinta dan sesuatu yang rutin dan teratur. Namun Anda pun tidak perlu terlalu ekstrem saat bereksperimen. Terkadang mengubah pencahayaan dalam ruangan atau memilih posisi baru bisa sangat membantu.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email