Kabar6-Pertengkaran berujung pengeroyokan terhadap SBL (17), siswi kelas XII SMA Widia Parama, di Desa Sukanagara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, ternyata dipicu persoalan sepele. SBL yang dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (3/2/2015) mengaku, bila persoalan itu berawal ketika dirinya tidak bisa ikut saat diajak teman-temannya ke rumah pelaku UL.
Ketidakhadiran SBL pun kemudian jadi bahan ledekan dan hinaan oleh teman-temannya di Facebook (FB).
Sementara SBL yang tidak senang dengan ledekan tersebut, kemudian membalas dengan menulis status di dinding FB nya. **Baca juga: Dipicu Status FB, Siswi SMA Widia Parama Cikupa Dikeroyok.
Alhasil, balasan status SBL membuat UL dan teman-temannya marah. Di kelas, UL dibantu pacarnya Ob, menghakimi SBL.
Tak puas sampai disitu, sepulang sekolah, UL langsung menempeleng SBL. Salah seorang teman UL, yaitu NS, turut menarik baju seragam SBL hingga seluruh kancingnya terlepas.
“Saya tidak tahu, tiba-tiba saja dia (UL) menempeleng dan menjambak rambut saya, sedangkan temannya (NS) menarik seluruh baju saya sampai copot,” terang SBL.
Bahkan, lanjut SBL, Ob dan temannya Wy juga ikut menganiaya dirinya. “Ob tonjokin kepala saya dan Wy menedang dada saya,” tutur SBL yang terlihat trauma atas kejadian itu.
Pascakejadian itu, SBL langsung mengadukan apa yang dialaminya kepada orangtuanya. Sedangkan keluarga korban yang tidak terima dengan peristiwa itu, akhirnya melaporkan ke Polres Kota Tangerang, dengan bukti laporan nomor LP TBL/227/I/2015/Resta-Tng.
Dalam laporan tersebut, tertulis sebagai terlapor adalah UL Cs, yang tak lain ada teman sekolah korban. Sayangnya, belum didapat konfirmasi dari pihak sekolah terkait peristiwa pengeroyokan yang dialami SBL.(agm)
