oleh

Dikawal Petugas Lapas Keluarga Jenazah Kompak Pelit Bicara

image_pdfimage_print

Kabar6-Jenazah narapidana korban terbakarnya Lapas Kelas 1 Tangerang dijemput anggota keluarganya masing-masing. Nyawa ketiga jenazah tak tertolong akibat luka bakar yang diderita mencapai 85 persen.

Pantauan kabar6.com, pihak keluarga jenazah menenteng map bantuan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yassona Laoly. Mereka yang dikawal ketat oleh petugas lapas tidak banyak bicara kepada awak media massa.

“Ini kecelakaan dan musibah. Yang kita semua tidak mengingini,” kata Andrew di RSUD Tangerang, Kamis (9/9/2021).

Ia enggan menanggapi pertanyaan masa hukuman Timothy Jaya, warga Lippo Karawaci, Tangerang. Hasil diagnosa medis narapidana kasus narkoba itu mengalami luka bakar 81 persen.

“Sekali lagi terima kasih atas perhatiannya. Mari kita doa bersama-sama untuk keluarga korban ataupun yang masih dirawat,” ujar Andrew.

**Baca juga: Korban Kebakaran Lapas Kas I Tangerang Alami Trauma Berat

Sikap serupa juga ditunjukan oleh seorang wanita paruh baya yang menjemput jenazah atas nama Hadiyanto, warga Koja, Jakarta Utara. Ia tak bergeming sambil terus berjalan ke arah keluar menuju kamar jenazah RSUD Tangerang.

Diketahui, Blok C2 model paviliun yang dihuni 122 orang terbakar di Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu dinihari kemarin. Tercatat di antaranya 44 orang narapidana tewas akibat terpanggang kobaran api yang cepat membesar.(yud)

Print Friendly, PDF & Email