oleh

Dihujani Interupsi, APBD 2021 Pemkot Tangerang Rp4,34 Triliun Diketuk DPRD

image_pdfimage_print

Kabar6-DPRD Kota Tangerang mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2021 menjadi Perda. Dalam Raperda APBD Tahun Anggaran 2021 diketok DPRD, Pemkot Tangerang menganggarkan pendapatan daerah sebesar Rp3,99 triliun sementara belanja daerah sebesar Rp4,34 triliun.

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, dalam APBD 2021 terdapat fokus anggaran seperti dampak penanganan Covid-19, UMKM, pendidikan dan bahkan kesehatan. Dalam pendidikan tersebut dianggarkan beasiswa untuk mahasiswa sebesar Rp5,2 miliar.

“Setiap kecamatan masing-masing 50 orang. Jadi total sebanyak 650 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Ini ada juga di APBN Kota 2021 yang totalnya sebesar Rp4,34 triliun,” ujar Gatot saat dimintai keterangan sesuai paripurna di DPRD Kota Tangerang, Senin (30/11/2020).

Dalam pengesahan APBD T.A 2021 tersebut sempat terjadi hujat intrupsi dari sejumlah anggota dewan yang hadir. Sebab Draf pengesahan APBD itu belum diserahkan kepada dewan yang hadir. Di antaranya peningkatan kualitas SDM, infrastruktur, kesehatan dan juga Pendidikan.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan Pemkot Tangerang akan mengedepankan program City Recovery di 2021 sebagai langkah penanggulangan dampak pandemi Covid-19 di Kota Tangerang. “Program pelatihan di tiap BLK yang ada akan dilanjutkan di tahun depan,” jelas Arief.

Selain itu, lanjut Wali Kota, Pemkot juga akan menyiapkan beasiswa bagi siswa berprestasi yang tidak mampu di tingkat perguruan tinggi di tiap kecamatan, perbaikan infrastruktur dan persiapan menghadapi Porprov 2022.

**Baca juga: Terkait Angkot Si Benteng Mangkrak, Wali Kota Tangerang: Tunggu Perda Provinsi.

“Ada 3 jalan besar yang terdampak proyek pembangunan tol. Kami sudah koordinasikan dengan Kementerian PU agar segera diselesaikan,” kata Arief.

Dalam rancangan APBD T.A 2021 Pemkot Tangerang menganggarkan pendapatan daerah sebesar Rp3,99 Triliun dan belanja daerah sebesar Rp4,34 Triliun. “Defisit sebesar Rp. 349 Miliar akan ditutup dari pembiayaan netto,” tandasnya. (oke)

Print Friendly, PDF & Email