oleh

Diguyur Hujan, Pembersihan Lahan Terkontaminasi di Perumahan Batan Indah Dihentikan

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) terpaksa memberhentikan sementara pembersihan lahan terkontaminasi di Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan diakibatkan hujan yang cukup deras di lokasi.

Kepala Biro Hukum Humas dan Kerjasama Batan, Heru Umbara mengatakan, hal ini karena kondisi yang tidak memungkinkan dan dikhawatirkan terjadi cross kontaminasi.

“Pekerjaan clean up dihentikan. Besok kita kembali lanjutkan seperti hari ini kumpul jam 08.30 dan mulai jam 09.00 wib,” ujarnya kepada wartawan di lokasi Perum Batan Indah. Minggu (16/2/2020).

Lanjut Heru, pada hari ini tim Batan, Bapeten dan sejumlah instansi terkait akan melakukan rapat evaluasi dari pekerjaan clean up yang dilakukan hari ini.

“Jadi kita akan rapat evaluasi, tapi memang sebenarnya target hari ini kita akan menyelesaikan 100 drum, tapi dengan kondisi hujan seperti ini, yang ada malah croos kontaminasi nanti orang yang jalan kena tanah atau malah ganggu atau merusak,” jelasnya.

Meski terjadi hujan, Heru memastikan, kontaminasi paparan radioaktif dari aktifitas clean up yang dilakukan tidak akan berdampak pada penyerapan serpihan limbah radioaktif yang ditemukan.

**Baca juga: 39 Drum Tanah Terpapar Radioaktif Diamankan dari Batan Indah.

“Aman, tidak rembes ke dalam. Tapi ini nanti akan kita tutup kembali dengan terpal,” tuturnya.

“Sampai hari ini, total sudah 82 drum material tanah terpapar radioaktif yang dibawa ke PTLR (Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, red) di kawasan Puspiptek Tangerang Selatan. Dengan kedalaman tanah yang diambil mencapai 30 centi meter,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email