oleh

‘Diet Patah Hati’ Ampuh Turunkan Berat Badan?

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebagian orang mencari pelarian dengan mengonsumsi makanan enak sekaligus berkalori tinggi saat sedih karena putus cinta. Namun bukannya bertambah gemuk, berat badan mereka justru turun.

Benarkah ‘diet patah hati’ ampuh turunkan berat badan? Menurut studi, melansir wolipop, wanita rata-rata turun berat badan hingga dua kilogram pada bulan pertama setelah mereka diputuskan kekasih. Studi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan produk pelangsingan itu juga menunjukkan, jika wanita tetap menjomblo setahun setelah putus dari hubungan asmara jangka panjang, berat badannya akan berkurang sedikitnya 0,45 kg atau lebih.

Temuan ini mengungkapkan, meskipun ‘lari’ ke makanan enak untuk sembuhkan patah hati, secara keseluruhan nafsu makan mereka sebenarnya berkurang hingga berakibat berat badan pun turun. Kecenderungan ini pun dikenal dengan sebutan ‘diet patah hati’.

Hampir setengah dari responden yang mengikuti penelitian, yaitu 46 persen, berat badannya turun setelah patah hati, yang disebabkan berkurangnya nafsu makan. Sedangkan 47 persen lainnya memang sengaja ingin mengurangi berat badan agar terlihat lebih menarik, karena kini mereka single sehingga bisa mencari kekasih baru.

Penelitian juga menunjukkan, turun berat badan setelah putus cinta sudah sangat umum terjadi pada wanita dengan 77 persen responden mengaku, tubuhnya terlihat lebih ramping ketika mereka single ketimbang saat masih pacaran. Sebanyak 68 responden juga setuju kalau bobot tubuh mereka turun setelah perceraian atau putus cinta.

Pihak yang memutuskan hubungan menjadi faktor utama penyebab kecenderungan wanita turun berat badan. Dalam hasil studi disebutkan, wanita turun berat badan lebih banyak jika mereka ada di pihak yang diputuskan.

Wanita yang memutuskan hubungan lebih dulu, berat badannya hanya turun 1,3 kg di bulan pertama usai putus dan tiga kilogram setelah satu tahun menjomblo. Sedangkan pada wanita yang diputuskan kekasihnya, angka turun berat badan bisa dua kali lipat lebih banyak.

Sebaliknya, 75 persen responden mengaku berat badannya naik ketika menjalin hubungan asmara yang serius. Semakin lama masa pacaran, berat badan pun cenderung akan semakin bertambah. Sebanyak 34 persen wanita mengatakan, berat badannya mulai naik tiga bulan setelah mendapatkan kekasih baru.

Disebutkan, dicampakkan pria bisa sangat menyakitkan, tapi untuk kebanyakan orang inilah titik balik mereka untuk melakukan perubahan gaya hidup.

Semua hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan kalau menjadi single adalah ‘cara yang tepat’ untuk turunkan berat badan. ** Baca juga: Siapa Sangka, Jaga Berat Badan Ternyata Dimulai dari Kamar Mandi

Bagaimana dengan Anda? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email