oleh

Diduga Stres, Supir Angkot Gantung Diri Dirumah Majikan

image_pdfimage_print

Kabar6-Nanang (40), supir angkutan kota (Angkot) ditemukan tewas gantung diri dirumah majikannya di Jalan Reformasi Utama, No. 74, RT 001/01, Rawa Gledek, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (18/5/2014).

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa supir D01 rute Pondok Aren-Ciputat, Tangsel itu tidak terselamatkan. Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Nunu Rusdiana, salah seorang rekan Nanang mengatakan, peristiwa bermula ketika Nanang sedang narik angkot sebagaimana biasa. Tiba-tiba, Nanang distop oleh dua pria yang mengaku sebagai petugas penagih hutang.

Kedua pria itupun kemudian menyita paksa angkot dari tangan Nanang. Sementara, Nanang tak bisa menolak aksi kedua pria tersebut.

Sementara, Irianto yang mendapat kabar bila angkotnya disita petugas finance, langsung mencari Nanang guna dimintai pertanggungjawaban. Tak hanya itu, Irianto juga menyekap Nanang di dalam rumah, sampai angkotnya kembali ditemukan.

“Tapi, saat Irianto kembali kerumah, Nanang sudah ditemukan tewas tergantung di pintu kamar, dengan kondisi leher terjerat tali rapia,” ujar  Nunu.

Nunu menduga, Nanang stres saat diminta majikannya untuk mengganti kerugian atas angkot yang hilang. “Mungkin dia stres karewna tidak bisa mengganti kerugian yang diminta oleh sang majikan,” ujar Nunu. ** Baca juga: Rp. 1 Miliar Untuk Program TMMD di Tangsel.

Kasus itupun kemudian dilaporkan ke Polsek Pondok Aren. Hingga berita ini disusun, polisi masih memintai keterangan dari Irianto, yang kini berstatus sebagai saksi.(TR)

Print Friendly, PDF & Email