Kabar6-Dinilai melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Satuan tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang mendatangi lokasi resepsi pernikahan di Kampung Cibogo, Kelurahan Cibogo, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (6/1/2021).
Kedatangan tim satgas Covid-19 yang dipimpin oleh Camat Kelapa Dua Prima Saras Puspa memberikan himbauan kepada tamu yang hadir untuk membubarkan diri seusai pelaksanaan akad nikah.
““Sesuai Surat Edaran Bapak Bupati Tangerang, tidak boleh ada kerumunan, saya minta setelah akad nikah ini kepada panitia silahkan makanannya di bungkus, kita di wilayah Kelapa Dua zona merah penyelenggaraan virus covid-19,” ujar Camat Prima Saras Puspa melalui pengeras suara.
Dijelaskan Prima, saat ini kondisi rumah sakit di Kabupaten Tangerang dalam keadaan penuh, juga Hotel Yasmin yang menjadi tempat perawatan bagi pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).
“Hari ini di Kelapa Dua ada tiga orang yang meninggal dunia. Rumah sakit penuh, Hotel Yasmin penuh, Puskesmas juga ada yang tutup,” tambahnya.
Ia kemudian memberikan toleransi waktu kepada panitia resepsi untuk membubarkan kerumunan massa di lokasi tersebut.
“Saya minta bapak dan ibu mengerti bahwa Covid-19 ini sangat berbahaya, silahkan panitia untuk membubarkan diri, kami tunggu dalam setengah jam untuk membubarkan acara ini, Satgas Covid-19 Kecamatan Kelapa Dua dan dari Polsek silahkan bergerak,” tegasnya.
Menurut Prima, Kecamatan Kelapa Dua masih menempati urutan tertinggi untuk kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
**Baca juga: Heboh, Warga Temukan Jasad Pria Bersimbah Darah di Panongan
“Saya tidak henti-hentinya menyampaikan kondisi pandemi Covid-19 di Kecamatan Kelapa Dua ini agar masyarakat paham, hari ini saya membubarkan acara resepsi pernikahan agar tidak muncul kasus baru, karena kerumunan massa berpotensi pada penyebaran virus corona,” pungkasnya (Han)
