Kabar6-Insiden dugaan kelalaian pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, yang disinyalir menjadi penyebab meninggalnya pasien atas nama Ade (33), dilaporkan keluarga dan kerabat korban ke pihak Kepolisian Resort (Polres) setempat. “Ya, sudah dilaporkan tadi, saya didampingi bang Alamsyah, Ketua LSM Geram,” kata H Suharli (59), orangtua korban, saat ditemui diruang jenazah RSU Kabupaten Tangerang, Sabtu (14/11/2015) siang.
Rencananya, kata dia, pada Senin besok dirinya baru akan dijadwalkan untuk menjalankan BAP. Laporan tersebut bernomor LP/B/944/XI/2015/PMJ/Restro Tangerang, dan telah diterima oleh AKP Hendi Suharyadi.
“Rencana saya di BAP hari senin, intinya kita ingin supaya ini, mendapatkan kejelasan,” katanya.
Sementara itu, Alamsyah, Ketua LSM Geram Provinsi Banten, yang juga adalah kerabat korban, nampak menyesali terjadinya insiden tersebut. Pihaknya, berharap pihak RSU dapat bertanggung jawab atas kejadian ini, mengingat indikasi kelalaian pihak RSU cukup kuat.
“Kita minta untuk dibuka CCTV nya katanya lagi rusak. Tapi katanya tadi dari tim dokter mengakui akan menjadikan persoalan ini sebagai bahan evaluasi. Mereka, lagi mau lakukan rapat internal didalam,” pungkasnya.
Pantauan dilapangan, beberapa petugas kepolisian dari Polres Metro Tangerang pun terlihat sudah terjun, merespon laporan dari keluarga korban itu. Sedangkan, keluarga dan kerabat korban masih berada dikawasan ruang jenazah RSU tersebut. **Baca juga: Diduga Jatuh dari Kasur, Pasien RSU Meninggal Dunia.
Jenazah pun, direncanakan akan segera dibawa pulang, untuk dimakamkan pada hari ini. (ges/din/arsa)
