Kabar6-Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Banten, Kedokteran Forensik didampingi anggota Reskrim Polres Cilegon membongkar makam Mauren, warga Lingkungan Pecek, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Selasa (26/7/2016).
Jenazah yang dikuburkan di liang lahat itu diangkat, lantaran diduga menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri.
Ayah korban, Suebah mengungkapkan, anaknya diduga menjadi korban pembunuhan dengan cara diracun. Sebelum meninggal, korban sempat mengaku hamil di luar nikah dengan sang pacar.
Yang mengejutkan, korban juga mengaku pernah dicekoki minuman yang telah dicampur dengan obat anti nyamuk untuk menggugurkan kandungannya.
“Almarhum anak saya sempat mengaku hamil dan diminta menggugurkan kandungannya. Dia mengaku dipaksa pacarnya meminum minuman yang dicampur lotion nyamuk dan ragi,” kata Suebah.
Adapun pembongkaran makam Mauren dilakukan atas permintaan pihak keluarga korban yang melaporkan adanya kejanggalan pada kematian anaknya kepada pihak kepolisian. **Baca juga: Congkel Rumah, Pemuda Menangis Diarak Warga Pagedangan.
Selain melakukan penggalian makam untuk memeriksa jasad mauren, Tim DVI juga melakukan pembongkaran pada makam bayi korban di tempat yang berbeda yang hanya berjarak puluhan meter dari lokasi makam mauren. **Baca juga: Wanita Bermotor Rampok Tiga Bocah SD di Tigaraksa.
Suebah berharap, dalam otopsi ditemukan bukti yang mengarah adanya kejahatan dari seseorang. Ia juga menginginkan adanya hukuman setimpal terhadap pelaku itu. **Baca juga: Keroyok Warga, Pemuda Ganteng Ini Ditangkap Polsek Cisauk .
“Saya serahkan semua kasus ini ke pihak kepolisian untuk bisa mengungkap kejanggalan atas kematian anak saya” katanya.(sus)
