oleh

Dianggap Gak Nyambung, Sejumlah Kegiatan RAPBD Banten TA 2020 Dicoret

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah program dan kegiatan usulan tim TAPD Provinsi Banten pada RAPBD Banten tahun 2020 banyak dicoret karena dianggap tidak nyambung dengan implementasi dilapangan agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Aksi coret-coret program dan giatan terjadi disejumlah SKPD lingkungan Pemprov Banten agar lebih rasional.

Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengaku banyak menemukan program kegiatan pada KUA PPAS yang diajukan sebelumnya tidak selaras dengan tujuh program skala prioritas Pemprov Banten tahun depan.

Seperti kegiatan-kegiatan bimbingan teknis yang dirasa kurang memberikan dampak langsung kepada masyarakat secara berkelanjutan, belanja bantuan sosial (bansos) dan masih banyak lagi yang lain.

“Karena saat membuat program, urutannya harus memiliki konektifitas, sambung-menyambung dengan implementasi di lapangan nantinya,” kata Andra, kemarin.

**Baca juga: Banten Tingkat Pengangguran Tertinggi Nasional, IKA Untirta: Wajar, Alasannya?.

Menurutnya, hasil koreksi tersebutvtelah disepakati bersama antara pihak eksekutif dan legislatif untuk selanjutnya disahkan pada APBD Banten 2020 nantinnya.

“Dan usulan kita (DPRD Banten,red) untuk menurunkan itu bisa disepakati oleh tim TAPD,” katanya.

Terkait porsi anggaran antara belanja langsung dan tidak langsung dalam pembahasan RAPBD Banten tahun 2020 tersebut, Andra Soni mengaku porainya masih belum ideal agar bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Memang belum, tapi kalau programnya tahun depan bisa tercapai, berarti hebat,” tandasnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email