oleh

Diamankan Polisi, Coki Pardede Dikenal Jarang Bersosialisasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Komika Reza yang terkenal dengan nama Coki Pardede ternyata dikenal jarang bersosialisasi dilingkungannya yang berada di Cluster Foresta, Kabupaten Tangerang.

Hal itu diungkapkan salah seorang satpam perumahan setempat, Suwardi yang mengatakan, Coki bisa dibilang tertutup dilingkungannya, kecuali dengan teman-temannya.

“Dia gak pernah bersosialisasi, paling temen-temenya doang yang dateng. Kalau si Coki ini tinggal disini kurang lebih enam bulan, pertama sama om-nya, tapi sekarang tinggal sama orang kepercayaan aja, karena om-nya sudah gak tinggal disana,” ujarnya, ditulis Jumat (3/9/2021).

Suwardi menerangkan, Coki diketahui sering membawa sejumlah rekannya ke kediamannya pada jam 1 atau 2 dini hari.

“Sering bawa temennya kesini, paling sering malem, terus jamnya juga dini hari, kadang jam 1 atau gak jam 2,” ungkapnya

Bahkan, menurut Suwandi, bila rekan dari komika ini datang, kerap kali enggan meninggalkan identitas diri. Padahal, peraturan di perumahan setempat, setiap pengunjung wajib meninggalkan identitas.

“Kalau temannya ini datang, suka dijemput sama si Cokinya ke pos satpam, soalnya sering gak ninggalin identitas. Terus, emang disini kan kalau dijemput sama yang punya rumah, ya gak dipaksa buat ninggalin identitasnya,” terangnya.

Saat penangkapan terjadi, Suwardi menyebutkan, petugas hanya mengamankan Coki, dan masuk ke Cluster Foresta hanya membawa 2 mobil.

“Pas diamanin (petugas, red) dia (Coki Pardede, red) sendirian, yang masuk sini juga cuma dua mobil buat nangkep dia. Rumahnya pun gak dikasih garia polisi, dan masih ditempatin si orang kepercayaan ini,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota menangkap komika Coki Pardede bersama temannya WLY di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/9/2021) malam. Kedua ditangkap dugaan terkait sabu.

**Baca juga: Polisi Tangkap Komika Coki Pardede di Pagedangan

Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo membenarkan peristiwa penangkapan tersebut. Pihaknya pun masih melakukan penyidikan mandalam atas kasus barang haram tersebut.

“Ya, ya, betul. Daerah Pagedangan. Kita lagi melakukan proses penyidikan mendalam terkait dengan apanya, akan kita lakukan penyitaan nantinya,” ujar Pratomo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/9/2021).(eka)

Print Friendly, PDF & Email