oleh

Diagnosis Lebih Jelas dan Akurat dengan CT-Scan 16 Slice

image_pdfimage_print
CT-Scan di RS Sari Asih Ciputat.(ist)

Kabar6-Ketepatan suatu diagnosa akan sangat membantu dalam penanganan terapi suatu penyakit, oleh karena itu, dibutuhkan fasilitas yang dapat menunjang prosedur tersebut.

Salah satunya adalah pemeriksaan dengan Computerised Tomographys Scanning (CT-Scan) yang merupakan modalitas radiodiagnostik canggih di bidang kedokteran.

Sebelumnya, para dokter dan radiografer menggunakan rontgen biasa untuk mengetahui bagian dalam dari organ tubuh seperti tulang, paru-paru dan jantung.

Namun obyek yang diamati sering tertutup oleh jaringan struktur lainnya, sehingga didapatkan pola gambar bayangan yang didominasi oleh struktur jaringan yang tidak diinginkan. Sehingga membingungkan tim medis untuk mendiagnosa organ tersebut.

RS Sari Asih Group telah memiliki CT-Scan dengan kemampuan 16 Slice. Teknologi canggih ini sebagai salah satu fasilitas penunjang kesehatan di RS Sari Asih Karawaci, RS Sari Asih Ciledug, RS Sari Asih Ciputat dan RS Sari Asih Serang.

Kepala Instalasi Radiologi RS Sari Asih Karawaci, Susilo Budi Santoso, Dipl. Rad, CT-Scan 16 Slice merupakan alat penunjang diagnosa yang mempunyai aplikasi yang universal untuk pemeriksaan seluruh organ tubuh, seperti sususan saraf pusat, otot dan tulang, tenggorokan, rongga perut.

Teknologi CT-Scan memungkinkan gambar yang dihasilkan lebih jelas dan akurat karena menggunakan sinar x dengan sistem komputerisasi. Waktu pengambilan gambar pun sangat cepat serta menghasilkan rekonstruksi gambar 3 dimensi dengan dosis radiasi yang rendah dan dapat dikendalikan sehingga aman untuk pasien.

“Pengambilan gambar organ tubuh dapat dapat dilakukan sedetail dan sejelas mungkin (hingga 0,8 mm) dan dalam gambar 3 dimensi. Dengan demikian, diagnosa suatu penyakit akan lebih cepat diketahui karena organ atau struktur jaringan sekecil apapun bisa terlihat, sehingga tindakan terapi yang optimal dapat segera dilakukan,” ujar pria yang akrab disapa Budi ini.
 
Disebutkan Budi, berbagai kelainan dari beberapa jaringan maupun organ tubuh dapat dideteksi dengan pemeriksaan CT-Scan, seperti kepala, leher, tulang belakang (infeksi, tumor, kelainan pembuluh darah), telinga, Hidung, Tenggorokan (Sinusitis, ca nasopharynx, larynx), Rongga Dada/Thorax (Tumor paru, infeksi), Rongga Perut/abdomen (Hati, ginjal, limpa, pankreas, tractus biliaris), Organ kebidanan dan kandungan, dan Otot tulang (Muculoskeletal).

Lebih jauh, disebutkan Budi, alat ini pun sangat aman digunakan bagi pasien dan tanpa efek samping, karena CT-Scan menggunakan radiasi (sinar x) yang sudah terkendali, berbeda dengan alat yang menggunakan sumber radiasi radioaktif.

“Namun hanya saja, untuk kasus tertentu yang membutuhkan teknologi ini, seperti ibu hamil misalnya, perlu digunakan perlindungan tambahan (apron) agar janin dalam kandungannya dapat terlindung dari radiasi,” tutupnya.(Adv)

Print Friendly, PDF & Email