oleh

Día de Muertos, Tradisi ‘Kebangkitan Arwah’ di Meksiko untuk Berkomunikasi dengan Kerabat yang Masih Hidup

image_pdfimage_print

Kabar6-Setiap tanggal 1-2 November warga di Meksiko akan mendekorasi rumah, jalan-jalan dan kuburan sanak saudara dengan bunga berwarna-warni, lilin, hiasan tengkorak untuk merayakan Day of the Dead atau Día de Muertos.

Tradisi Día de Muertos yang dirayakan setidaknya untuk dua malam dalam setahun ini, melansir CNN Indonesia, adalah sebagai penghormatan kepada keluarga yang telah meninggal dunia. Konon, menurut orang-orang Meksiko, selama dua hari arwah orang yang dicintai dipercaya kembali datang menyambangi keluarganya untuk menemui dan berkomunikasi dengan kerabat yang masih hidup.

“Kita semua takut mati, dan di Meksiko, ini menjadi bagian dari perayaan, ritual yang berwarna. Ini luar biasa,” kata Alejandra Diaz, wanita pelancong berusia 30 tahun yang melakukan perjalanan wisata dari Kolombia menuju Meksiko selama satu minggu, dan menunggu momen perayaan Hari Orang Mati yang dianggap sebagai festival paling sakral di Meksiko.

Asal mula tradisi ini disebut berakar pada budaya asli Meksiko yang bercampur dengan tradisi Kristen, dan dibawa oleh penjajah Spanyol. Día de Muertos berdasarkan pada legenda nenek moyang Meksiko yang percaya bahwa setelah kematian mereka melakukan perjalanan melalui sembilan wilayah dunia gaib, yang dikenal sebagai Mictlan.

“Destinasi terakhir dalam perjalanan hidup seseorang ditentukan oleh bagaimana mereka berperilaku selama hidup,” ungkap Octavio Murillo, direktur di Institut Nasional Masyarakat Adat.

Ditambahkan, “Dalam perayaan modernnya, masyarakat adat telah memasukkan unsur-unsur agama baru dari tradisi Kristen, seperti pengumpulan persembahan.” ** Baca juga: Nekat! Pencuri Bawa Lari Kendaraan Tempur Humvee Milik Pasukan AS

Jutaan keluarga Meksiko akan mendirikan altar di mana mereka menempatkan barang-barang pribadi milik kerabatnya yang telah wafat dan menghiasinya dengan bunga marigold berwarna oranye dan hiasan tengkorak.

Festival ini sebagai bagian dari identitas negara Meksiko. Pemerintah Kota Meksiko pun menggelar beragam kegiatan selama Day of the Dead, yang pada 2003 masuk daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.

Day of the Dead Festival mengajarkan kita bahwa kematian adalah sebuah hal yang pasti, namun kenangan-kenangan bersama keluarga yang ditinggalkan akan membekas bagi yang masih hidup. Berdoa menjadi cara berkomunikasi dengan sanak saudara yang telah tiada.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email