oleh

Di Tengah Pemukiman, Warga Tangerang Tolak Hotel Kyriad Jadi Tempat Isolasi Pasien OTG

image_pdfimage_print

Kabar6- Puluhan warga dan penghuni Apartemen Taman Sari Skylounge Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang melakukan aksi unjuk rasa menolak Hotel Kyriad yang dijadikan tempat pasien orang tanpa gejala (OTG) melakukan isolasi mandiri, Jumat (16/10/2020). Alasan warga karena keberadaan hotel itu di tengah pemukiman sehingga berisiko tinggi memaparkan virus Covid-19.

Dini, penghuni apartemen mengatakan, pihaknya tidak menghambat upaya pemerintah memutus mata rantai Covid-19. Namun, yang harus menjadi bahan pertimbangan pemerintahan tempat tinggal tersebut ditempati para bayi hingga lansia. Dirinya pun menyayangkan tidak ada sosialisasi penunjukkan hotel tersebut sebagai tempat pasien OTG Covid-19.

“Itu perlu di pertimbangkan lah, dan yang kami sesalkan hotel yang hanya berbatas kaca itu jadi rumah singgah tanpa kami tau terlebih dahulu, kalau kami tahu terlebih dahulu kami tidak akan toleransi, tapi ini sudah berjalan 12 hari, coba pikirkan lagi karena banyak ya hotel lain di tangerang yang lebih baik,” ujar Dini kepada wartawan.

Selain itu, Febi warga lainnya mengatakan, mereka telah melayangkan keberatan atas digunakan tempat tersebut untuk pasien OTG Covid-19. Ia menyebutkan beberapa para penghuni apartemen pindah ke apartemen lainnya, sedangkan yang bertahan hanya diberikan masker dan vitamin.

**Baca juga:Warga Tolak Hotel Kyriad Jadi Tempat Isolasi Pasien OTG.

“Kami minta tolong jangan ditempatkan di pemukiman. Ditambah pasien OTG melakukan pelanggaran seperti merokok di balkon tidak memakai masker dan menjemur pakaian dan itu sangat meresahkan dan sangat membahayakan,” tandasnya. (oke)

Warga membentangkan spanduk menolak Hotel Kyriad sebagai tempat isolasi pasien OTG.(Ist)

Print Friendly, PDF & Email