oleh

Di Tangsel Rawan Penadahan Hewan Kurban Curian

image_pdfimage_print
Kapolres Tangsel, Ayi Supardan.(yud)

Kabar6-Kapolres Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan mengklaim bila jelang Hari Raya Idul Adha kondisi keamanan diwilayah hukumnya relatif kondusif.

Hingga kini, tidak ada laporan dari warga soal adanya tindak kejahatan pencurian hewan ternak kurban.

“Yang rawan bukan kasus pencuriannya, tapi 480 (penadah-red) hewan kurban,” katanya menjawab pertanyaan kabar6.com usai memimpin rapat koordinasi di Bukit Pelayangan Resto, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kamis (8/9/2016).

Ayi jelaskan, pihaknya terus mewaspadai wilayahnya dijadikan lokasi menampung barang (ternak kurban) tadahan.

Itu seiring dengan adanya dugaan, ihwal banyak komplotan pelaku pencurian hewan ternak kurban menjual hasil kejahatan di Kota Tangsel.

Ia juga berharap masyarakat untuk tidak terlibat praktek jual-beli daging kurban. Kasus yang pernah terjadi, ada warga yang menerima kemasan plastik berisi daging kurban dalam jumlah banyak. Kemudian daging kurban tersebut dijual.

“Sistem pembagiannya pakai kupon, ini yang sedapat mungkin kita cegah. Karena orang rebutan pas pembagian daging kurban berpotensi mengganggu keamanan,” jelasnya.

Ayi menambahkan, pada perayaan Hari Idul Adha 1437 Hijriah ini pihaknya mengerahkan sebanyak 196 personel. Seluruh personel gabungan dari unsur TNI/Polri dan Satpol PP. **Baca juga: Belasan Hewan Kurban di Balaraja Ditemukan Sakit.

Aparat gabungan akan memantau pengamanan pada titik lokasi pemotongan serta pendistribusian hewan kurban di tujuh wilayah kecamatan Kota Tangsel. **Baca juga: Maling Kambing Kurban Ditangkap Polsek Kelapa Dua.

“Kita juga antisipasi agar tidak ada provokasi pas pembagian daging. Saya tanyakan ke Kasat Reskrim untuk pencurian hewan belum ada. Tapi biasanya disini kasus penadahan,”  tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email