oleh

Di Spanyol, Pasutri dan 11 Anak Mereka Positif COVID-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri) Jose Maria Cebrian dan Irene Gervas asal Spanyol, harus menerima kenyataan pahit bahwa selain keduanya, 11 anak mereka pun positif terinfeksi COVID-19.

Alhasil, keluarga Cebrian-Gervas terpaksa harus mengisolasi diri mereka. Cebrian, melansir Dailymail, menceritakan bagaimana keluarga mereka merasa terinfeksi virus COVID-19. “Anak-anak jatuh (sakit) satu per satu. Beberapa dari mereka bisa langsung sembuh dan beberapa lebih parah. Karena virus memakan waktu lima atau enam hari untuk menunjukkan gejala ketika kamu merasa sakit kamu mulai ingat dan kamu berpikir oke (terinfeksi Corona),” jelasnya.

Ditambahkan, “Dalam kasus kami, mereka sakit satu hari, mereka pusing, muntah dan setelah muntah mereka merasa lebih baik. Sehari setelah itu mereka bahkan tidak ingat.”

Kini mereka tidak boleh keluar rumah selama dua minggu. Apalagi anggota keluarganya banyak, dokter mengatakan jika mereka lebih berisiko menularkan kepada orang lain.

“Dokter berkata kepada kami bahwa kami harus tinggal paling tidak dua minggu lagi untuk benar-benar lockdown karena tingginya risiko menularkan. Jika kami keluarga dan menularkan kita bisa memulai sumber (COVID-19) di Valladolid,” ujar Cebrian.

Untuk membantu keluarganya sembuh, Cebrian mengandalkan saudara dan anak tertua mereka. Salah satu anak Cebrian diperbolehkan untuk pergi ke toko obat dengan memakai masker dan sarung tangan. ** Baca juga: Sanksi Dipecat, Tenaga Medis di AS yang Adukan Kelangkaan Masker

Salah satu trik mereka untuk menghadapi COVID-19 ini adalah jangan dirasakan. “Penting untuk anak-anak tidak berpikir bahwa kondisinya parah, jadi mereka tetap masuk kelas (home school) Senin hingga Jumat,” ungkap Cebrian.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email