oleh

Di Pandeglang Banten, 3200 Kasus Stunting Terjadi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengadakan acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tingkat Provinsi Banten dengan tema “Banten bebas gizi buruk dan cegah stunting” di Alun-alun Kabupaten Pandeglang, Jumat (6/12/2019).

Dimana, untuk Kabupaten Pandeglang saja, ada sekitar 3.200 anak yang sangat pendek dan anak yang pendek akibat stunting terjadi.

Demikian hal itu dikatakan Bupati Kabupaten Pandeglang Irna Narulita, sedikitnya ada sekitar 3.200 anak yang sangat pendek dan anak yang pendek.

“Di Pandeglang ada 3.200 anak yang sangat pendek dan anak yang pendek. Sudah di lakukan intervensi berkat dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Setelah survey ada 10 desa yang sudah di intervensi,” ujar Irna, melai pres rilis Dinas Kumunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Banten, Jumat (6/12/2019).

Irna menambahkan, berkat stimulus berupa pemberian makanan tambahan dan pendampingan angka stunting yang sebelumnya mencapai 37 persen bisa turun 11 persen dalam waktu 6 bulan.

Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar mewakili Gubernur membuka acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tingkat Provinsi Banten di Alun-alun Kabupaten Pandeglang mengatakan, Pemprov Banten terus berupaya untuk meningkatkan akses pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat Banten.

Mulai dari percepatan pembangunan infrastruktur kesehatan seperti akan membangun rumah sakit jiwa, Rumah Sakit Cilograng, pengembangan Rumah Sakit Umum Banten dan Pengembangan Rumah Sakit Malingping.

Selanjutnya, upaya meningkatkan mutu pelayanan juga terus dilakukan dengan melakukan pemenuhan tenaga kesehatan daerah untuk puskesmas yang ada di wilayah Banten serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar maupun rujukan.

“Provinsi Banten dalam hal ini Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terus berupaya menjamin akses kesehatan bagi masyarakat. Akses kesehatan itu adalah bagian dari pilar pembangunan di Provinsi Banten. Oleh karena itu, seluruh agenda yang bersifat pembiayaan maupun agenda nilai terus berupaya untuk menjadikan Banten sehat,” ujarnya.

**Baca juga: HKN Banten ke-55, Pemprov Fokus Bangun Kesehatan Masyarakat Merata dan Berkualitas.

Selain itu, program kesehatan gratis juga masih menjadi prioritas pemerintah Provinsi Banten. Hal tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemprov Banten untuk menjamin kesehatan masyarakat.

Lebih dari itu, Sekda berpesan untuk menjaga kesehatan karena merupakan hal yang penting dilakukan bersama dimulai dari lingkungan keluarg hingga masyarakat luas.

“Dengan kesehatan kita akan mampu bersaing di tengah peradaban yang kian maju dan cepat ini,” jelasnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email