Kabar6-Untuk menjaga keamanan persiapan ujian masuk universitas Korea Selatan (Korsel) atau CSAT, sekira 10 ribu petugas kepolisian akan dikerahkan mengawal lembar soal dan jawaban ke tempat ujian.
Lembar soal akan didistribusikan ke 1.396 tempat ujian di 86 daerah di Korea. CSAT, melansir Koreaherald, merupakan salah satu peristiwa penting di Korsel, tidak hanya melibatkan para siswa serta siswi SMA yang baru lulus sebagai peserta, melainkan seluruh warga Negeri Ginseng itu. Tes ini dianggap sebagai suatu hal yang sangat penting, karena budaya pendidikan di Korsel yang sangat kuat menjadikan kegiatan ini menjadi salah satu faktor kesuksesan generasi muda.
Saat CSAT berlangsung, sering terjadi pengosongan jalan di sekitar tempat ujian agar tidak ada suara kendaraan yang mengganggu konsentrasi peserta, jadwal penerbangan dikurangi khususnya yang melintasi tempat ujian, serta polisi yang bertugas mengantarkan para peserta ujian ke tempat pelaksanaan ujian agar mereka tidak terlambat dan tergesa-gesa.
Budaya pendidikan di Korsel diketahui menjadi salah satu yang cukup keras. Para siswa dan siswi SMA tingkat akhir harus belajar di sekolah sejak pagi hingga sore hari, lalu dilanjut dengan kelas tambahan atau les hingga pukul 24.00.
Luar biasa.(ilj/bbs)
