Kabar6-Suksesnya pemasaran farmasi di Kamboja tak lepas dari dukungan distributor Dynamic Argon yang sangat menguasai pasar.
Hal itu dijelaskan Andrew Sulitya, Director Sales & Marketing Consumer Health PT Dexa Medica. Dikatakannya, dengan pengalaman mengeksport produk herbal alami modern selama 18 tahun, Dexa melihat pasar herbal yang Kamboja sangat potensial.
Dengan pertumbuhan pasar rata-rata dalam kurun waktu 2012-2017 (CAGR) mencapai delapan persen, penjualan produk herbal di Kamboja pada tahun 2017 mencapai 27649.5 juta KHR atau sekitar 6.88 juta Dollar AS.
“Ke depannya, produk obat herbal modern akan dipasarkan di sejumlah negara di Asia dan Afrika,” kata Andrew di Kantor Dexa Medica, Titan Center Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (12/1/2019).
Tren penggunaan obat-obatan herbal, tidak hanya terjadi di Kamboja tetapi juga secara global.
**Baca juga: Sukses di Singapura, Dexa Group Kembangkan Pasar Farmasi Kamboja.
Menurut jurnal penelitian yang diterbitkan oleh Springer International Publishing, tingginya perhatian terhadap obat-obatan herbal modern ini karena rendahnya efek samping, efektif, dan harga yang terjangkau.
“Faktor ini yang memprediksikan kebutuhan pasar terhadap obat herbal pada akhir tahun 2023 mencapai 111 miliar Dollar AS dengan pertumbuhan tahunan CAGR sekitar 7,2 persen dalam kurun waktu 2017-2023,” pungkasnya. (fit)
