oleh

Dexa Medica Terima IIRDI Award 2018 di ICE BSD

image_pdfimage_print

Kabar6-Dexa Medica terima penghargaan Innovative Industrial Research and Development Institution (IIRDI) Award 2018 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (13/12/2018).

Penghargaan itu diberikan oleh Dirjen Kelembagaan Iptek Dikti Kemenristek Dikti RI Patdono Suwignjo kepada DLBS Raymond Tjandrawinata yang didampingi oleh Head of Corporate Communications Dexa Group Sonny Himawan, diacara Apresiasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan 2018 di ICE BSD.

Dirjen Kelembagaan Iptek Dikti Patdono Suwignjo menjelaskan, Kementerian Ristek Dikti berperan untuk mendorong kemampuan perekayasaan, inovasi, dan difusi teknologi di badan usaha/industri secara berkelanjutan.

Karena itu industri diharapkan terus bekerjasama dengan lembaga litbang, menciptakan dan menggunakan produk dan teknologi hasil litbang dalam negeri yang inovatif, efektif, dan efisien sehingga dapat memperkuat struktur dan daya saing ekonomi daerah dan Nasional.

Keberhasilan Dexa Medica meraih IIRDI Award 2018, karena dinilai konsisten melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan, memanfaatkan dan mengembangkan hasil-hasil litbang dari lembaga litbang/perguruan tinggi, dan menghasilkan produk-produk inovatif melalui kegiatan litbang.

DLBS Raymond Tjandrawinata menuturkan, pihaknya bersyukur sekaligus berterima kasih kepada Kemenristek Dikti atas apresiasi ini. Kata Raymond, hal ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah untuk kegiatan penelitian dan pengembangan para scientist di Dexa Medica.

“Dengan apresiasi ini kami berharap akan menjadi lebih bersemangat lagi melakukan kegiatan litbang dalam menghasilkan produk farmasi yang inovatif dan berkualitas tinggi sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas, bangsa, dan negara,” kata Raymond.

**Baca juga: 5.500 Pengguna Mandiri Inhealth Dapatkan Layanan Kesehatan SHLV Tangerang.

Raymond menambahkan, terpilihnya Dexa Medica mendapatkan IIRDI Award 2018 ini karena dedikasi kepada riset dan pengembangan produk sampai hilirisasi, perolehan paten, kekayaan intelektualnya sampai ke komersialisasi produk, yang tidak hanya di Indonesia tapi hingga mancanegara.

Sedikitnya 35 produk inovasi dan publikasi ilmiah yang telah dilakukan Dexa Medica terkait kegiatan litbang selama tiga tahun terakhir. Produk inovasi ini di antaranya terkait dengan ekstrak bahan alam anti mual dan kembung, ekstrak bahan alam untuk batuk dan flu.

Selain itu sekitar 20 hak paten terkait produk riset yang telah didaftarkan di sejumlah negara yakni Indonesia, Amerika, Eropa, Australia, Korea, dan Jepang. (fit)
— —

Print Friendly, PDF & Email