Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Tangsel, M Amar, tertundanya pengesahan atau diketuknya palu APBD 2016 dapat berimbas dengan tidak digajinya seluruh pegawai di Pemkot dan juga para Wakil Rakyat di DPRD kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.
“Yah, kami hanya berharap pengesahan APBD awal tahun tidak sering terlambat, khan gaji juga bisa tertunda 3–6 bulan, kasihan para pegawai non PNS harus bertahan selama itu menunggu gaji,” harap Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini saat dihubungi kabar6.com melalui telepon selularnya, Selasa (14/12/12).
Sementara itu, Wakil Walikota Benyamin Davnie, mengakui APBD 2016 masih dalam pembahasan. “Rancangan APBD 2016 masih dibahas sama dewan dengan nilainya mencapai Rp3,2 triliun,” terangnya.
Diketahui, Pemkot Tangsel mengalokasikan APBD 2016 sebesar Rp3,2 triliun untuk sektor pendidikan sebesar Rp225 miliar. Kemudian, sektor infrastruktur sebesar Rp400 miliar. Selanjutnya, sektor kesehatan dengan nilai Rp185 miliar. ** Baca juga: Meriahkan Natal, Tangcity Gelar Joylicious Christmas
Lalu, sektor kebersihan dengan nilai anggaran Rp80 miliar dan tata kelola perkotaan Rp600 miliar. Serta, penanganan masalah sosial (kemiskinan dan penganguran) termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Rp60 miliar.(ard)