oleh

Dewan Tangsel Klaim Penyerapan APBD Masih Minim

image_pdfimage_print

Kabar6-Presentase penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat perhatian serius dari lembaga legislatif setempat.

Akumulasi itu mengacu hingga pertengahan penggunaan kas daerah berjalan.

Demikian diklaim Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel, Ahadi ditemui di Setu, Kamis (30/7/2015).

“Kita sayangkan serapan masih rendah. Baru mencapai 36 persen padahal semestinya harus mencapai 50 persen pertengahan tahun ini,” klaimnya.

Menurut politisi Partai Gerindra ini, belum optimalnya penyerapan kas daerah akibat masih banyak program pembangunan fisik yang belum berjalan.

Salah satu faktor penyebabnya karena peserta lelang tender banyak yang tak memenuhi persyaratan ketika mengajukan penawaran di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Dijelaskan Ahadi, gagalnya ikut lelang menjadi penyebab penyerapan anggaran menjadi kecil. “Salah satunya penyebab gagal lelang dan harus diulang adalah peryaratan tidak terpenuhi. Maka ini menjadi faktor tersendiri,” katanya.

Ahadi sarankan, perlunya kordinasi antara LPSE dengan perangkat daerah terkait melakukan perbaikan menjadi prioritas utama. “Ini harus hadi perhatikan pemkot,” tambah ia.

Ia tidak menampik serapan anggaran selalu menjadi perhatian khusus secara rutin setiap tahun. Pihaknya pun menyadari bahwa proses lelang tidaklah mudah. Butuh waktu cukup panjang dalam menyeleksi dokumen persyaratan.

“Sehingga pada semester awal itu biasanya masih berkutat pada proses lelang, yang seharusnya sudah pengerjaan lapangan,” jelas Ahadi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email