Kabar6-Wacana yang digelontorkan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, yang ingin memasukkan pendidikan seks usia dini ke dalam kurikulum pendidikan formal, mulai jenjang PAUD hingga SMA, disambut baik oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, Eni Suhaeni menyatakan, wacana tersebut merupakan langkah baik untuk mengantisipasi tindak kejahatan kekerasan seks terhadap anak dibawah umut.
“Tentunya kami setuju sekali. Karena sebetulnya, pendidikan seks yang dalam arti mengenali bagian-bagian tubuh, memang sudah seharusnya dipelajari para anak-anak kita,” terangnya saat dihibungi kabar6.com, Minggu (15/11/2015). **Baca juga: Pemkab Tangerang Wacanakan Pendidikan Seks Dini Masuk Kurikulum.
Eni menjelaskan, pembekalan pendidikan seks untuk jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usian Dini) lebih diarahkan pada anatomi tubuh. Sedangkan untuk jenjang SD (Sekolah Dasar) hingga SMA (Sekolah Menengah Atas), lebih diajarkan bagaimana cara menghindari apa itu pergaulan seks bebas.
Sementara itu, salah seorang orang tua yang mempunyai anak diusia 5 tahun serta, bersekolah di TK Assalam, Yossy turut berpendapat hal yang sama. **Baca juga: Polisi Ringkus Terduga Curanmor Bersenpi di Cikupa.
“Sangat setuju, kalau bisa pak Bupati (Ahmed Zaki Iskandar) segera mungkin menerapkan kurikulum tersebut karena, kita sebagai orang tua pun pasti lalai dalam mengajarkan atau mengawasi anak dan dengan adanya pelajaran pengenalan anatomi tubuh, tentu anak akan merasa paham dan lebih berhati-hati,”pungkasnya.(Shy)
