oleh

Dewan & Dinkes Akui Banyak Suara Miring Soal BPJS Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyaknya suara miring tentang ketidakpuasan masyarakat peserta Badan Pelayanan Jaminan Kesehatan (BPJS), ternyata sudah tak asing lagi ditelinga para anggota DPRD Kota Tangerang.

Mayoritas keluhan-keluhan yang keluar pun, menyangkut hampir seluruh Rumah Sakit (RS) swasta, yang berada pada daerah setempat.

Mulai dari persoalan dugaan penolakan, hingga sulitnya  proses mekanisme dalam syarat dan ketentuan administrasinya.

“Iya, kita sangat prihatin soal program ini. Karena saya sendiri sering sekali mendengar keluhan dari masyarakat secara langsung. Dan tidak jauh-jauh, justru yang sering ngadu adalah, sodara, tetangga serta warga di Dapil. Sampai kadang-kadang saya malu sendiri,” ungkap Wakil DPRD Kota Tangerang, Nurhadi, Minggu (27/7/2015).

Artinya, kata dia, program BPJS dinilainya masih jauh dari harapan masyarakat. Sebab, hingga kini, realisasi pelaksanaan teknis dilapangannya belum dapat berjalan baik.

“Padahal, sebenarnya kesadaran di masyarakat sudah tinggi terhadap program ini. Warga sudah mau aktif mendaftarkan dan melakukan iuran rutin setiap bulannya,” sesal dia.

Politisi asal Partai Gerindra ini pun berharap, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tetap serta dapat lebih fokus mengawal ataupun meningkatkan bidanng kesehatan, yang memang telah menjadi salah satu konsen daerah setempat.

“Yakni, dengan mencarikan solusi. Salah satunya adalah terhadap kartu multiguna bagi warga ber KTP setempat, dimana merupakan program yang telah dicanangkan sejak lama. Lalu, Dinkes juga lebih memaksimalkan sisi pengawasan kepada program BPJS ini, bersama dengan pihak-pihak terkait lainnya,” jelas Nurhadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Roostiwie juga mengamini, perihal banyaknya keluhan yang dilontarkan oleh banyak masyarakat, baik secara lisan maupun tertulis. **Baca juga: Matodah: Wali Murid Korban Jaksa Gadungan Harus Lapor ke Polisi.

“Dan saya pun telah meminta untuk petugas mencatat setiap keluhan yang masuk. Kita pun memiliki tim kecil, dimana juga ada pihak BPJS nya. Melalui tim itu, kita secara periodik selalu memberikan masukan kepada BPJS, agar terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,” tukasnya.

Kemudian, tambah dia, pihaknya pun secara tegas akan senantiasa memperingati dan memberikan sentilan keras kepada pihak RS, yang memang diindikasikan melakukan pelanggaran serta dikeluhkan telah memberikan pelayanan tidak baik, kepada masyarakat.

“Jadi, karena ini kan memang program yang masih baru. Mari kita sama-sama terus berperanaktif, memberikan masukan positif, agar program ini kedepannya dapat berjalan dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.(ges)

 

Print Friendly, PDF & Email