Kabar6- Tiga rumah warga di Kampung Ciateul, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten rusak parah pasca tertimpa longsor akibat ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT), Rabu (18/12/2019). Ketiga rumah itu diantaranya milik Janiman, Apud dan Ade Asikin.
TPT yang ambruk itu panjangnya sekitar 20 meter dengan ketinggian hampir dua meter itu disebut warga baru dibangun setahun lalu. Dan pada lahan itu akan dijadikan gudang merupakan milik warga Cilegon.
Eneng salah satu warga yang rumahnya ambruk menceritakan detik-detik TPT tersebut ambruk yang terjadi saat hujan lebat. Ia yang tengah berada di depan rumah tiba-tiba suara keras sebanyak dua kali.
“Saat itu hujan gede banget saya keluar lihat banjir, tak lama itu (TPT) langsung runtuh dua kali, keras banget, bledag,” kata Eneng.
Dari kejadian itu tembok rumahnya jebol tertimpa material TPT. Bahkan tanah urugan yang berasal dari TPT tersebut masuk kedalam rumah. Beruntung kejadian itu seluruh anggota keluarganya selamat.
Karena kondisi rumahnya rusak berat, Eneng bersama suaminya serta anaknya terpaksa mengungsi ke tetangga. Ia meminta ganti rugi kepada pemilik bangunan supaya rumahnya di perbaiki kembali.
“Ia pasti harapan saya minta diganti,”pintanya.**Baca juga: Atasi Soal Sampah, Pemkab Pandeglang Luncurkan Pilah Sampah.
Korban longsor lainya, Janiman mengaku akibat ambruknya TPT itu rumah bagian belakang juga rusak. Ia berharap mendapatkan ganti rugi.
“Pas kejadian saya gak ada di rumah istri di rumah orang. Ya kita minta ganti rugi,”tandasnya. (Aep)
