oleh

Derita Nenek Sebatang Kara Rumahnya Ambruk Jelang HUT Pandeglang ke 148

image_pdfimage_print

Kabar6- Derita nenek sebatang kara di Kabupaten Pandeglang di hari jadi Kabupaten Pandeglang. Nenek itu bernama Masti (65) warga Kampung Cimuncang, Desa Sudimanik, Kecamatan Cibaliung.

Nenek sebatang kara itu harus kehilangan tempat tinggalnya setelah ambruk karena sudah lapuk dimakan usia. Diusia yang tak muda lagi, nenek tersebut tidak mampu memperbaiki tempat tinggalnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah Masti roboh dua hari lalu, sebelum peringatan hari jadi Kabupaten Pandeglang yang jatuh pada 1 April

Ketua RW setempat Sakmin mengungkapkan, saat rumah nenek sebatang kara yang ambruk dimakan usia tersebut ia tengah berada di pekarangan rumah, sehingga Masti lolos dari maut.

“Untung pas kejadian dia lagi beres-beres pekarangan, mungkin kalau lagi di dalam mungkin dia ke timpa,” kata Sakmin saat dihubungi, Jumat (1/4/2022).

Menurutnya, Masti tinggal sebatang kara, dua anaknya sudah berkeluarga dan ada juga bekerja di Jakarta.

**Baca juga:HUT Pandeglang ke 148, Mahasiswa Pandeglang Berikan Catatan Buruk

Sakmin mengungkapkan, penyebab rumah Masti ambruk karena sudah lapuk dan juga habis dimakan rayap sehingga tidak kuat menahan beban. Faktor ekonomi jadi penyebab Masti tak mampu memperbaiki tempat tinggalnya.

“Kondisi rumahnya sudah lama rusak, ditambah lagi kondisinya sudah lapuk,” ujarnya.

Sakmin tak mengetahui apakah usulan perbaikan rumah Masti ke pemerintah sudah dilakukan atau belum. Sebab ia belum lama menjadi RW setempat. Kendati begitu sejak terjadi bencana, warga setempat bakal gotong royong memperbaiki rumah nenek sebatang kara tersebut.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email