oleh

Derita Honorer K2 di Pandeglang, Lulus PPPK Tapi Tak Dapat SK, Data Hilang dan Diminta Daftar Ulang

image_pdfimage_print

Kabar6- Honorer kategori dua (K2) yang lulus tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pasinggrade tahun 2019 merasa dirugikan.

Sebab pasalnya mereka dianggap gugur dan diintruksikan untuk mengikuti tes kembali tahun 2021 oleh BKD Pandeglang.

Ketua Forum Honorer K2 PG Pandeglang, Bayi Munawar mengungkapkan, mereka merasa telah dirugikan pemerintah dua kali.

Karena semua peserta tes PPPK tahun 2019 lalu yang dinyatakan lulus tidak di berikan SK ASN, ditambah lagi 2021 Guru Tenaga Honorer Kategori II (THK II) hilang. Dengan demikian secara otomatis pihaknya tidak bisa mendapatkan afirmasi point .

“Sudah mah tidak di SK pada tahun 2019, sekarang ini kami didorong untuk ikut tes, eh malah data THK2 hilang sehingga kami tidak mendapatkan afirmasi. Ini jelas sudah dua kali kami dirugikan. ,” kata Munawar, Minggu (19/9/2021)

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, jumlah yang lulus pasinggrade di Kabupaten Pandeglang pada 2019 lalu sebanyak 621 orang, sedangkan yang sudah mendapatkan Surat Keputusan Pengangkatan Aparatur Negeri Sipil (SK ASN) baru 80 orang.

Dari jumlah yang sudah mendapatkan SK terdiri dari tenaga guru sebanyak 35 orang, tenaga pertanian 35 orang dan tnaga kesehatan10 orang.

Adapun jumlah yang tersisa sejumlah 541 orang, terdiri dari tenaga guru sebanyak 494 orang, tenaga pertanian 27 orang, dan tnaga kesehatan sebanyak 20 orang.

Menurut Munawar, jika para honorer K2 PG Pandeglang ini ikut pada seleksi CPNS tahun ini, maka pihaknya sangat dirugikan. Karena, perjuangan para Honorer K2 sudah tidak bisa lagi dihitung oleh jari.

“JIka kami mendaftar formasi umum, maka ini sangat merugikan kami para honorer yang sudah lulus tes dan lulus pasinggrade tahun 2019,” tuturnya.

Hal serupa pun dikatakan anggota Forum Honorer K2 PG lainnya, Rukbi. Ia mengaku jika pihaknya meminta agar pemerintah peka dan bertanggungjawab atas kejadian ini.

**Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Ini yang Dilakukan Partai Besutan Megawati di Pandeglang

Karena pihak honorer sudah merasa dirugikan atas peristiwa ini, sehingga para honorer meminta agar data THK II untuk dimunculkan kembali.

“kembalikan data THK II kami yang hilang di data base BKN agar kami bisa mendapatkan afirmasi point,” imbuhnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email