oleh

Demo di UIN Ciputat, Mahasiswa Tolak Rasisme

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan mahasiswa dari elemen gabungan melakukan aksi damai di depan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Mereka ada yang memakai topeng yang mengatasnamakan “Solidaritas Aliansi Mahasiswa Timur Melanesia” menyampaikan aspirasi terbuka.

Aksi mahasiswa ini buntut dari insiden asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Akibatnya arus lalu lintas yang melewati Jalan Ir H Djuanda pun sedikit tersendat karena mendapat perhatian para pengguna jalan sekitar.

Mahasiswa Papua Aksi Damai di Kampus UIN Jakarta, Lalu Lintas Tersendat. Aksi demonstrasi mahasiswa asal Papua itu menyedot perhatian pengguna jalan dan warga sekitar.

“Kita sebagai suatu bangsa yang terdiri dari berbagai etnis dan suku, sehingga tak pantas sesama anak bangsa melecehkan dengan kata-kata rasis,” kata Rahmat, orator di lokasi aksi, Selasa (20/8/2019).

Diketahui, massa pendemo berasal dari beberapa kampus yang ada di wilayah Kota Tangsel. Diantaranya, UIN Jakarta, Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ), dan Universitas Pamulang (Unpam).

Mereka memprotes dugaan persekusi kepada para mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang. “Kita ini semua satu Indonesia, Indonesia tanpa Papua bukanlah apa-apa, begitupun Papua tanpa Indonesia bukan apa-apa. Kami menuntut agar hal itu tak terulang lagi. NKRI harga mati !!,” seru orator lainnya.

**Baca juga: Kemarau Panjang, Perumahan di Kecamatan Tigaraksa Krisis Air Bersih.

Koordinator massa aksi, Fajar Chuan, menegaskan, aparat Polri dan TNI harus memposisikan rakyat Papua layaknya masyarakat daerah lain di Indonesia tanpa diskriminatif. Adanya kesenjangan itulah, menurut Fajar, yang meletupkan konflik di daerah Papua maupun di daerah-daerah lainnya.

“Masyarakat Papua itu harus diperlakukan sama. Para founding fathers telah menyatukan kita semua sebagai bangsa yang satu. Mungkin warna kulit kita berbeda, rambut kita berbeda, tapi kita ada di bawah bendera Merah Putih, itu yang menyatukan kita semua,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email