oleh

Demi Pokemon Go, Restoran Ini Rogoh Rp1,7 Juta Sehari

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selain memasang iklan, pengelola bar dan restoran di Inggris rupanya rela merogoh kocek sekira Rp1,7 juta per hari, agar para makhluk virtual Pokemon GO bisa ditemukan di tempat usaha mereka.

Ya cara ini dilakukan tentu saja untuk menarik perhatian para pemain game, agar mendatangi tempat usaha mereka.

Salah satunya adalah restoran burger di London, Maxwell’s, yang mengaku pendapatannya naik hingga 26 persen sejak menggunakan umpan Pokemon untuk menarik pembeli.

Restoran itu, dikutip dari Tempo, membayar seseorang dengan tugas mengeluarkan umpan virtual, yang menarik Pokemon di Convent Garden, dan bahkan menjual berbagai macam milkshake Pokemon.

Mendaratkan Pokemon telah membawa 2.750 pelanggan baru ke restoran dan memberikan pendapatan ekstra hingga 70.000 poundsterling.

“Luar biasa reaksi orang-orang terhadap game ini,” kata Manajer Pemasaran Maxwell Anthony Knight kepada semua majalah kuliner.

“Bekerja di bidang jasa membuat kau harus bereaksi cepat terhadap tren dan mode baru, dan saya merasa ini bisa menjadi keuntungan bagi kami.”

Sementara Oakford Social Club di Reading mengaku pendapatannya naik lima hingga 10 persen dan Fuller’s mengatakan sedang mempertimbangkan untuk membayar “umpan”.

Seorang analisis investasi di bank Panmure Gordon, George O’Connor, mengatakan bahwa permainan augmented reality memberikan kesempatan untuk “memengaruhi bagaimana kita membelanjakan uang kita”.

“Tentu saja bisnis akan berusaha menjadi sponsor lokasi di dalam game atau menawarkan penghargaan kepada orang yang mereka tarik ke lokasi mereka,” katanya kepada FT.

Pihak lain yang bisa mendapat manfaat dari game itu di antaranya operator telepon. Sejak diluncurkan di Inggris pada 13 Juli di Inggris, aplikasi game itu telah diunduh 5,1 juta kali. ** Baca juga: Hore…Berkat Pokemon Go, Sam Sukses Turunkan Berat Badan

Di seluruh dunia, pengguna game itu sudah mencapai 21 juta, demikian seperti diwartakan laman Daily Mail.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email