oleh

Delapan Kecamatan di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 1000 kepala keluarga di Kabupaten Tangerang terdampak banjir. Genangan banjir terjadi di Kecamatan Pasar Kemis, Sindang Jaya, Teluknaga, Kelapa Dua, Sepatan, Jayanti, Sukamulya, dan Cikupa.

“Kalau kecamatan itu ada tujuh dan ada penambahan lagi satu ada Kecamatan Sindang Jaya. Kalau dari data yang yang kita milik itu lebih dari 1000 KK dan laporannya masih on progres,” kata Ujat Sudrajat, Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang kepada kabar6.com di Tigaraksa, Rabu (15/3/2023).

Ia mengatakan, banjir yang menggenangi delapan kecamatan ada beberapa yang sudah surut serta masih dilanda banjir. Penyebab adanya banjir lantaran hujan deras dan adanya hulu sungai meluap sehingga menggenangi ke pemukiman warga.

“Ketinggian air yang berada di 8 kecamatan itu paling rendahnya 5 centimeter sampai 1 meter lantaran limpasan air sungai yang berada di Jayanti ke Sukamulya. Akibat adanya ini kita perlu untuk menormalisasi sungai dan memang ada beberapa yang kita normalisasi,” terang Ujat.

Kendati begitu, pihaknya sudah menyiapkan posko pengungsian dan dapur umum yang bertujuan untuk keperluan masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Tangerang.

“Selain di Pasar Kemis posko secara khusus juga disediakan oleh pemerintah desa, seperti di Desa Teluknaga itu ada di rumah pak lurah seperti di Tanjung Pasir, kalau posko itu masyarakat kita tidak mau jauh dari kediamannya,” tuturnya.

Kebutuhan obat-obatan dan keperluan makanan siap saji juga dipasok ke Pasar Kemis, Sepatan, Sukamulya, dan Cikupa.

“Untuk saat ini obat-obatan kita Kordinasi dengan puskesmas dan PMI. Untuk sembako kita sudah salurkan merka lebih meminta untuk nasi bungkus,” ungkap Ujar.

**Baca Juga: Pesan Arief Kepada Para Ibu Saat Penutupan Pengajian Mujahadah

Ia menyampaikan, banjir pada 2023 ini bisa dikategorikan beda jika dibanding periode 2022 lalu. “artinya tahun lalu tinggi sekarang rendah,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Ujat, banjir yang melanda di delapan kecamatan yang paling terbanyak terdapak di Kecamatan Teluknaga sebanyak 500 kepala keluarga. Seperti di Desa Tanjung Burung, Desa Tanjung Pasir, Desa Muara, dan Desa Tegal Amus.

“Kalau di Utara seperti Teluknaga itu ada beberapa faktor seperti tingginya gelombang air laut bisa kelambatan adanya surutnya air. Kalau di hulunya itu ada kelambatan pasti banjir akan lambat juga surutnya,” jelasnya. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email