Kabar6-Setiap wanita normalnya akan mendapat “tamu bulanan” alias menstruasi setiap bulan. Beberapa wanita mengalami gejala menyiksa seperti kram perut, sakit kepala, atau badan remuk redam, namun ada juga yang tidak mengalami masalah apa pun.
Nah, berikut adalah delapan hal tentang menstruasi yang sebaiknya Anda ketahui, seperti dikutip dari meetdoctor:
1. Rata-rata wanita mengalami menstruasi selama 38 tahun
Hal itu berarti wanita mengalami menstruasi selama empat dekade, dari usia sekira 12 tahun sampai sekira 50 tahun (menopause).
2. Pria bisa tahu kapan seorang wanita berovulasi
Setidaknya secara fisiologis, pria mengetahui kapan masa subur seorang wanita. Penelitian menunjukkan bahwa pria bisa mencium aroma wanita lebih memikat ketika dia berovulasi. Bahkan, gerakan tarian wanita lebih menarik bagi otak pria ketika dilakukan pada masa paling subur.
3. Gejala menstruasi yang berat dapat menjadi tanda kondisi medis yang serius
Sekira enam 10 persen wanita Amerika menderita endometriosis, kondisi menyiksa yang dapat berupa kram perut, nyeri punggung kronis dan banyak lagi. Hal ini juga kadang menyebabkan infertilitas. Berkonsultasilah ke dokter ketika mengalami menstruasi yang menyiksa.
4. Menstruasi “menular” itu hanya mitos
Pernah mengalami jadwal menstruasi yang berbarengan dengan teman kantor? Meski memiliki siklus yang sama, bukan berarti itu menandakan menstruasi menular. Kondisi tersebut hanya kebetulan saja.
5. PMS adalah hal yang nyata
Wanita sering mendapat olok-olok soal PMS karena dinilai terlalu berlebihan. Padahal, gejala PMS benar-benar suatu siksaan. Perut kram, emosi tidak stabil, sulit tidur, nyeri otot atau sendi dan sekit kepala adalah siksaan yang kerap dialami banyak wanita saat PMS.
6. Musim dapat mempengaruhi banyak sedikitnya mentruasi
Penelitian menunjukkan bahwa sinar matahari berperan dalam banyak sedikitnya darah menstruasi. Jika ovulasi Anda terjadi saat musim panas, ada kemungkinan siklus menstruasi Anda lebih singkat.
7. Wanita tidak perlu menstruasi setiap bulan untuk sehat
Ada ketakutan ketika menstruasi terlambat atau tidak datang sama sekali. Menstruasi tidak mempengaruhi kesehatan Anda. Jadi bagi Anda yang tidak ingin hamil dan menggunakan kontrasepsi hormonal untuk mencegah itu, itu bisa saja Anda lakukan.
“Tidak ada alasan medis mengapa perempuan harus menstruasi setiap bulan, dan tidak ada yang salah ketika ada perempuan yang tidak mengalami itu,” jelas Alyssa Dweck, asisten klinik profesor OB/GYN di Mount Sinai School of Medicine.
8. Stres dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur
Berat badan turun secara drastis atau faktor gaya hidup lainnya belum tentu jadi penyebab stres datang tidak teratur. Sebaiknya periksakan ke dokter jika ada yang salah. ** Baca juga: Bagaimana Reaksi Tubuh Saat Jatuh Cinta?
Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)
