oleh

Debat Kedua Pilkada Tangsel, Pilar: Kopsurgah KPK Urutan Dua

image_pdfimage_print

Kabar6-Pasangan calon nomor urut 2 Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan menjanjikan pengembangan kopetensi ASN berbasis teknologi. Hal ini sangat penting mengingat sistem berbasis IT diharapkan mampu memangkas panjangnya birokrasi, pelayanan berbelit dan penyakit birokrasi lainnya.

Panelis debat kandidat kedua di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 menilai dalam reformasi birokrasi munculnya korupsi masih tetap terjadi dan cenderung mengalami tingkatan temuan di berbagai daerah.

Pertanyaannya, bagaimana langkas strategis yang perlu dilakukan untuk mengatasi dualisme permasalahan reformasi birokrasi dan korupsi yang erat kaitannya dengan kepala daerah. Mungkinkan Kota Tangsel bisa bebas dari korupsi?.

“sangat mungkin dan kami punya komitmen kuat untuk menegakan hukum sehingga celah korupsi tidak ada lagi di Kota Tangsel,” kata Benyamin di Metro TV, Kamis (3/12/2020).

Menurutnya, ASN sebagai agen perubahan (agent of change), instrumen kebijakan program, pelaksana kebijakan anggaran, tentunya agar efektif dan efisien mereka harus bekerja berbasis IT.

ASN, lanjut Benyamin, harus menangkap program kerja yang disampaikan oleh masyarakat. Bukan hanya koridor Musrembang dan juga yang lain disampaikan masyarakat lewat saluran komunikasi saat ini sudah terbangun. Kami sudah membangun beberapa titik WiFi di Kota Tangsel terutama pada sarana publik.

“Sehingga dualisme yang tadi dikhawatirkan sebetulnya itu bisa teratasi dan tidak perlu terjadi apabila komitmen terhadap hukum penggunaan IT secara sekaligus berbarengan diterapkan di tengah masyarakat kita,” terang Benyamin.

Pilar menyatakan, tentu saja Tangsel telah mendapatkan banyak predikat. Terutama di bidang administrasi publik lewat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut.

Komisi Pemberantasan Korupsi melalui program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Kopsurgah) di Tangsel ini mendapatkan prestasi yang luar biasa. Prestasi ini menjadi salah satu roll model pemerintah kota yang terbuka secara administrasi publik lalu keuangan.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Azizah – Ruhama Tawarkan Program Berkelas Dunia

“Tangerang Selatan juga berada di poin kedua di Provinsi Banten. Yaitu nilainya sekitar 93 dari KPK,” papar Pilar.

“Bahwa di Tangerang Selatan ini penerapan administrasi publik yang rapi, terbuka itu sudah terjadi,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email