oleh

Daya Beli dan Harga Hewan Kurban di Tangsel Naik

image_pdfimage_print
Pedagang rumput ternak kurban di Serpong.(yud)

Kabar6-Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat, adanya kenaikan daya beli masyarakat sekitar ‎terhadap hewan ternak kurban.

Trend peningkatan itu juga dibarengi dengan melonjaknya harga hewan kurban yang ada di lapak-lapak milik pedagang.

Data yang diperoleh, pada 2014 jumlah ternak yang disalurkan ke titik panitia penerimaan hewan kurban‎ sebanyak 6.630 ekor. Jumlahnya melonjak tajam pada tahun berikutnya menjadi 11.193 ekor.

Rully, salah seorang pedagang memastikan, bila harga hewan ternak kurban dipasaran meningkat signifikan. Kenaikan harga sudah rutin terjadi setiap tahunnya.

“Sapi naik sekitar Rp3 juta sampai Rp4 jutaan. Kalau harga kambing naik dikisaran Rp300 ribu per ekor,” katanya kepada kabar6.com ditemui di Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong,‎ Rabu (31/8/2016).

Pria bertubuh kurus itu bilang, ada banyak faktor yang memicu kenaikan harga‎ hewan ternak kurban. Kenaikan sudah terjadi dari tingkat petani serta peternak, dan jumlah pasokannya pun menurun.

Rully mengaku, hewan kurban miliknya berasal dari daerah Pati, Jawa Tengah. Semua hewan yang dijual kesehatannya dalam kondisi baik. Sehingga aman untuk dikonsumsi. **Baca juga: DP2KP Kabupaten Tangerang Soroti Kenaikan Harga Hewan Kurban.

Saat proses pendistribusian dari Pati ke Tangerang, lanjutnya, semua hewan ternak yang melintasi daerah Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akan diperiksa kesehatannya di pos cek point. **Baca juga: Teliti Kesehatan Hewan Kurban Sebelum Dibeli.

“Surat-surat kesehatan semua hewan yang saya jual ada. Sekarang suratnya lagi menuju kemari,” klaimnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email