Kabar6-Kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus bertambah. Kejadian terbaru dilaporkan ke kepolisian resort setempat yang diduga pelakunya pengajar agama.
“Sudah (menerima laporan),” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alvino Cahyadi, Senin (30/9/2024).
Ia menerangkan, laporan disampaikan secara resmi oleh pelapor pada Minggu, 29 September 2024 kemarin. Terduga pelaku berinisial MH, 40 tahun.
**Baca Juga:Polres Tangsel Ringkus Penculik dan Predator Bocah di Kedaung
Pria itu keseharian mengajar ngaji di masjid kawasan Serua, Kecamatan Ciputat. MH seorang pengajar agama dan amil marbot masjid lakukan pelecehan seksual kepada muridnya.
Alvino pastikan bahwa kasusnya sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tangsel. “Penyidik sedang mendalami kasus tersebut,” terang Alvino.
Rahman, ketua RW setempat menyebutkan bahwa terduga pelaku dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual lebih dari delapan orang anak-anak perempuan.
Sebelumnya, polisi menangkap DG pelaku penculikan anak dan dugaan pelecehan seksual di Ciputat. N, 9 tahun, diculik pelaku sepulang sekolah di depan Gang Haji Siman, Serua Indah, Kecamatan Ciputat, pada Senin pekan kemarin.
“Iya sudah ditangkap semalam,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alvino Cahyadi, Kamis (26/9/2024).
Ia menyebutkan, pelaku berinisial DG. Predator anak di bawah umur itu ditangkap di kawasan Kecamatan Pamulang. “(pelaku ditangkap) di Kedaung,” singkat Alvino, jebolan Akademi Kepolisian 2015.(Yud)