oleh

Darurat Corona, Warga dan Pedagang di Kirana Solear Mengeluh

image_pdfimage_print

Kabar6-Penutupan sementara pasar kaget atau pasar malam Kirana akibat kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19), dikeluhkan warga dan pedagang.

Sementara beberapa minimarket yang berada di kawasan Perumahan Taman Kirana Surya bahkan diwilayah lainpun masih dibiarkan terbuka lebar.

Hal itu dikatakan oleh Burhanudin Hamzah warga Perumahan Taman Kirana Surya yang kerap berbelanja kebutuhan pokok di pasar kaget tersebut

“Pasar malam dilarang buka karena virus corona, sedangkan alfamaret dan indomaret terbuka lebar ko bisa ya?. Apakah ada yang bisa menjelaskan, padahal sama-sama dikerumuni oleh orang-orang yang berbelanja,” ujar Burhanudin Hamzah, Sabtu (28/3/2020).

Menurutnya, hal ini tidak adil bagi para pedagang khusus pedagang kaki lima yang ada dipasar malam atau pasar kaget dan apakah minimarket tersebut bisa menjamin tidak terinfeksi oleh virus corona (Covid-19).

“Pedagang kecil yang ada di pasar malam itu mereka mau makan apa, mereka pasti mengeluh, tidak adil buat mereka, harusnya pemerintah menutup juga minimarket Alfamart, Indomaret, apakah minimarket itu menjamin tidak terinfeksi oleh virus (Covid-19),” ucapnya.

Sementara itu salah satu pedagang menuturkan, pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi di berbagai daerah benar-benar memukul ekonomi masyarakat, khususnya bagi para pedagang, omzet penjualan bahkan turun drastis hingga 60 persen akibat virus ini.

“Bukan hanya separoh tapi ini lebih, hingga 60 persen jualan turun setelah ramai wabah ini diumumkan,” ujar salah satu pedagang dibilangan Perumahan Taman Kirana yang tak ingin disebutkan identitasnya.**Baca juga: Beroperasi di Tengah Wabah Corona, Polisi Bubarkan Panti Pijat di Panongan.

Menurutnya, omzet penjualan turun dikarenakan orang-orang mengurangi aktivitas di luar rumah, mereka membatasi diri di dalam rumahnya sendiri dan hanya keluar jika membutuhkan hal yang penting saja.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email