Kabar6-Seekor tikus raksasa Afrika bernama Magawa mendapat medali emas dari badan amal kedokteran hewan Inggris (PDSA). Rupanya, Magawa berhasil mendeteksi puluhan ranjau darat di Kamboja. Tikus seperti Magawa atau disebut dengan HeroRat, memang telah dilatih untuk mendeteksi ranjau darurat.
Tidak tanggung-tanggung, melansir Mashable, Magawa sukses menemukan 39 ranjau darat dan 28 item. Pada medali emas yang diberikan terdapat tulisan, “Untuk keberanian hewan dan pengabdian luar biasa pada tugas.” Diperkirakan, ada 80 juta ranjau darat aktif dan tidak diketahui keberadaannya di seluruh dunia.
Kamboja sendiri memiliki sekira 4-6 juta ranjau darat sejak 1970-an. Dan ada sekira tiga juta ranjau belum ditemukan. Menurut PDSA, ranjau tersembunyi ini telah menyebabkan kematian 64 ribu jiwa. Diketahui, Kamboja memiliki jumlah orang yang diamputasi karena ranjau per kapita tertinggi di dunia, dengan lebih dari 40 ribu orang.
“Rakyat Kamboja bekerja dan hidup dengan ancaman cedera dan kematian setiap hari,” kata PDSA. ** Baca juga: 7 ‘Wisata Polos’ yang Tidak Ada di Indonesia
Sejak usia muda, Magawa tikus raksasa yang kini berusia tujuh tahun, sudah dilatih oleh sebuah kelompok amal di Tanzania, APOPO, untuk mendeteksi alat peledak. Magawa dilatih menggunakan clicker saat mendeteksi objek yang memiliki bau bahan kimia peledak.
Jika berhasil, Magawa akan diberi hadiah. Hebatnya, tikus ini bisa mencari ranjau di area lapangan tenis dalam waktu 30 menit. Padahal, untuk manusia akan membutuhkan waktu hingga empat hari dengan menggunakan detektor logam.
Saat Magawa mendeteksi ada ranjau darat, ia akan memberi tanda kepada si pawang. Berkat kemampuanya itu juga, Magawa telah menyelamatkan orang-orang sekitar dari bahaya ranjau.
“Untuk setiap ranjau darat atau sisa-sisa yang tak meledak yang dia temukan, dia menghapus risiko kematian atau cedera serius di lokasi yang sudah mengalami kesulitan yang signifikan,” tambah APOPO.
Selama hidupnya, Magawa telah membantu mendeteksi ranjau di 141 ribu meter persegi tanah, atau setara dengan 20 lapangan sepak bola. Magawa merupakan satu satunya tikus dari 30 hewan penerima medali emas PDSA, sedangkan hewan yang lainnya adalah anjing.(ilj/bbs)
