Kabar6-Masyarakat maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Kabupaten Lebak kini bakal bisa menikmati keindahan air mancur yang menari-nari atau dancing fountain di Kawasan Balong Ranca Lentah, Rangkasbitung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak Nana Sunjana mengatakan, pengerjaan dancing fountain ditarget selesai pada Januari 2020.
“Sudah mulai kami garap akhir tahun ini, dan targetnya bulan Januari selesai,” kata Nana kepada Kabar6.com, Sabtu (21/12/2019).
Pembangunan air mancur yang akan menghabiskan dana sekitar Rp750 juta dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BJB, merupakan penyelarasan visi misi pemerintah daerah dalam sektor kepariwisataan.
“Untuk mendukung city tour di Rangkasbitung. Jadi selain Museum Multatuli, wisatawan bisa menikmati air mancur menari di sini,” ujarnya.
Untuk pembuatan air mancur menari yang memiliki 9 nozzle, pelaksananya didatangkan dari Jawa Timur. Sambung Nana, pihak Cipta Karya juga telah melakukan desain penataan.
“Semoga saja ada tambahan dari pemerintah pusat agar terdapat ornamen lain untuk lebih mempercantik air mancur,” ucapnya.
**Baca juga: Soal Pariwisata, Wabup Lebak: Media, Agen Promosi Kami.
Terpisah, Kepala Bank BJB Cabang Rangkasbitung Mauludin Edy menuturkan, dana CSR untuk pembangunan air mancur tersebut masih dalam proses pemberkasan.
“Sedang proses pemberkasan dan permohonan pencairan dana ke kantor pusat,” singkatnya.(Nda)
