Kabar6-Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Pandeglang Berkah merespon keluhan nasabah yang resah karena uang yang disimpan tak kunjung cair.
Pihak LKM mengakui tengah menghadapi masalah keuangan, sehingga para nasabah belum bisa menarik dana simpanannya.
“Ya kurang lebihnya seperti itu (masalah keuangan,” kata Direktur LKM Berkah Pandeglang Aja Suharja saat dikonfirmasi, Kamis (19/9/2024).
Ajat menjelaskan, lembaga keuangan yang memiliki visi menggerakkan dan mengembangkan perekonomian pedesaaan usaha mikro, kecil itu tidak bisa memutarkan dananya akibat kredit macet pada masa pandemi Covid-19.
**Baca Juga: Uang Simpanan Hasil Swadaya Masyarakat Diduga ‘Hilang’ di LKM Pandeglang, PHBI Terancam Terkendala
Kredit macet membuat dananya tidak berputar, hal itu berdampak pada proses pencarian tabungan nasabah tersebut tidak bisa dilakukan.
“Permasalahanya adalah kredit yang di salurkan bermasalah akibat Covid-19, sehingga dana yang seharusnya masuk berputar ini tidak sehingga penarikan tabungan belum terpenuhi itu intinya,”beber Aja.
Dikatakan Aja, persoalan tersebut sudah disampaikan kepada pihak komisaris LKM Pandeglang Berkah dan berjanji akan menyelesaikan simpanan nasabah diselesaikan di bulan Desember 2024.
“Ini sudah saya laporkan ke komisaris dan rencananya pada bulan Desember ini akan kami selesaikan,”ujarnya.
Namun Aja tak belum merespon berapa jumlah dana nasabah yang disimpan dan jumlah kredit macet di LKM Pandeglang Berkah.
Sebelumnya, Warga Kampung Salam, Desa Mendung, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, dibuat resah karena uang swadaya mereka yang disimpan di Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Pandeglang tak kunjung cair.
Padahal, uang hasil swadaya masyarakat tersebut diperuntukkan bagi perayaan hari besar Islam (PHBI).
“Kami sangat menyayangkan uang nasabah bisa hilang di LKM Cibaliung,” kata Edi Santoso. (Aep)