oleh

Dampak Covid-19, Gelombang PHK Hantui 23 Ribu Buruh Kabupaten Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang terus mendata jumlah korban PHK dan di tengah pandemi Covid-19. Sasaran pendataan meliputi jumlah perusahaan tutup dan jumlah PHK yang diperkirakan akan terus bertambah.

“Jumlah PHK saja sampai Juni sudah ada 14.910 orang,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Rabu 8/7/2020. Gelombang PHK masih akan terus terjadi, sebab kata Zaki, bulanJuli ini akan ada satu perusahaan besar yang akan tutup dengan jumlah karyawan mencapai 8 ribu lebih. “Tentu saja itu sangat berdampak sekali,” katanya.

Menurutnya, hingga akhir Juli 2020 diperkirakan akan ada sekitar 23 ribuan karyawan yang kena PHK di Kabupaten Tangerang.

Ahmad Supriyadi, Ketua SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Kabupaten Tangerang prihatin melihat banyaknya buruh yang terkena PHK. Kata dia, meskipun mendapatkan pesangon tapi tidak sedikit yang mendapat pesangon.

“Saya sedih melihat anggota saya pada menderita kena PHK walaupun ada yang mendapatkan pesangon tapi banyak juga yang hanya dapat uang kebijakan karena masa kerja mereka masih minim dibawah 3 bulan,” ujarnya.

**Baca juga: 13 Pabrik di Kabupaten Tangerang Terdampak Covid-19, 15 Ribu Buruh di PHK.

Supriyadi mengaku kalau pihaknya siang malam tanpa henti selalu melakukan pendampingan agar hak-hak mereka tetapi diberikan dan dilindungi.

“Kami selalu melakukan upaya mediasi untuk bisa musywarah secara Bipartit antara pengusaha dan pekerja dan ada kesepakatan antara kedua belah pihak yang tentu tidak merugikan pekerja,” katanya. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email