oleh

DAK Salah Sasaran, Begini Kata Kepala Dinkes Banten

image_pdfimage_print
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, M Yanuar.(ist)

Kabar6-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, M Yanuar membenarkan bila Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Pelayanan Kesehatan Rujukan Tahun Anggaran 2017 dari pemerintah pusat sebesar Rp45 miliar, akan dialokasikan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping.

“Ya, saya tahu itu. Kalau saya sih melihatnya tinggal dilihat saja ada enggak usulannya dari RSUD Malingping ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Alokasi dana itu kan pasti karena ada usulannya dari awal,” kata Yanuar.

Kendati begitu, Yanuar enggan membeberkan lebih jauh mengenai hal tersebut. Dia hanya menjelaskan bahwa persoalan DAK lebih tepat ditanyakan kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Banten atau ke pihak RSUD Malingping.

“Tanya ke Bappeda, jangan ke saya. Nanti diadu-adu lagi. Sekarang kan posisi RSUD itu terpisah dengan Dinkes (Dinas Kesehatan). Mereka nanti jadi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) tersendiri,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Sekretaris Komisi V DPRD Banten, Fitron Nur Iksan menduga bila DAK sebesar Rp45 miliar yang dikucurkan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, salah sasaran.**Baca juga: KPU Banten Umumkan DPT 6 Desember.

Pasalnya, dari lembaran dokumen yang diterima Komisi V, disebutkan bahwa alokasi DAK itu diprioritaskan bagi kebutuhan RSUD Banten, bukan untuk RSUD Malingping.**Baca juga: Waduh, DAK RSUD Banten Rp45 Miliar Salah Sasaran?.

“Berdasarkan koordinasi Komisi V DPRD Banten dengan mitra-mitra kita, diterima informasi bahwa RSUD Malingping yang mendapatkan DAK tidak menempuh usulan melalui e-planning terlebih dahulu ke pemerintah pusat. Jadi menurut kami, Pemprov Banten khususnya Bappeda harus berhati-hati menyalurkan dana itu. Kaji dan klarifikasi dulu,” kata Fitron, Jumat (2/12/2016).(Rif)

Print Friendly, PDF & Email