oleh

DAK 2018 Pemkab Pandeglang Naik Hampir 2 Kali Lipat

image_pdfimage_print

Kabar6-Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang merupakan dana transfer dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk menjadi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pandeglang mengalami peningkatan.

Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ramadani, DIPA tahun 2018 di bawah Rp2 triliun, namun tahun ini mencapai Rp2,07 triliun.

“Kenaikan yang signifikan yaitu dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari Rp86 miliar menjadi Rp180,8 miliar, ini hampir dua kali lipat,” kata Ramadani ditemui usai acara penyerahan DIPA di Pendopo Gubernur Banten, Senin (17/12).

Dana transfer ini di antaranya mencakup Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik maupun non fisik, Dana Bagi Hasil dan Dana Desa.

“Dana Desa juga meningkat dari Rp231 miliar tahun 2018, menjadi Rp264 miliar tahun 2019, kenaikannya kurang lebih 32 miliaran,” ujarnya.

“Hanya Insentif Daerah yang tidak dapat karena ada sedikit persyaratan yang kurang yaitu terkait ketuk palu anggaran yang tidak boleh lewat dari bulan desember, “sambungnya.

Sementara, Bupati Pandeglang Irna Narulita sangat bersyukur dengan adanya peningkatan dari dana transfer pusat ke daerah. Namun, dirinya menyayangkan karena Pandeglang belum mendapatkan dana Insentif Daerah dari pusat.

“Saya minta para ASN dapat bekerja maksimal agar ketuk palu anggaran tidak lewat dari Desember, maksimal sebelum 31 desember sudah ketuk palu karena itu salah satu syarat untuk memperoleh anggaran tersebut selain dari WTP, Sakip B, LPPD baik,” kata Irna

Irna berharap, jika Pandeglang mendapatkan dana Insentif Daerah, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur.**Baca Juga: Begini Kronologis Pembunuhan Usai Konser HUT Transmedia.

“Semoga tahun depan kita bisa mendapatkan anggaran tersebut untuk penambahan anggaran pembangunan jalan,” tuturnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email