oleh

Dahlah Iskan: Indonesia Bakal Maju 15 Tahun Lagi

image_pdfimage_print

Kabar6-Indonesia diprediksi bakal mengalami kemajuan pesat hingga 15 tahun kedepan. Hal itu bisa terjadi bilamana warga yang saat ini tidak lagi miskin siap untuk memajukan bangsa Indoenasia.

Demikian optimistis yang disampaikan Menteri Koordinator Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan saat menjadi pembicara pada Seminar Pendidikan Nasional bertema “Pengembangan Sains Berbasis Spiritual” di Auditorum UIN Syarif Hidayatullah Cipitat, Senin (29/10/2012).

Pada seminar yang dihadiri ribuan guru, dosen, pengajar dan pendidik se-Jabodetabek itu, Dahlan mengajak para guru yang juga ahli dalam beberapa keilmuan sains ikut menyumbangkan hasil kreasinya untuk kemajuan negara.

“Saya selalu mengatakan bahwa Indonesia ini akan jadi negara maju. Dan, tentunya kemungkinan itu juga berada ditangan para guru-guru ini,” katanya.

Menurut Dahlan, saat ini kondisi perekonomian guru terus membaik. Dan, karena itupulalah Dahlan berharap para guru dan pendidik ini bisa menyiapkan muridnya agar lebih cerdas dan lebih profesional.

Lebih tegas lagi Dahlan mengatakan, alasan utama yang jadi penilaian Dahlan bahwa Indonesia akan maju adalah, potensi dari 136 juta warga Indonesia yang sudah tidak lagi miskin.

Dimana, 136 juta orang ini sudah tidak lagi memikirkan minggu depan punya beras atau tidak, bulan depan punya beras atau tidak, yang dipikirkan adalah bagaimana mereka tambah maju.

“Jelas berbeda saat jaman saya kecil dulu. Yang setiap hari, orangtua saya selalu memikirkan ada beras tidak untuk anak-anaknya. Tapi sekarang, ada 136 juta warga yang ibu-ibunya tidak berpikir soal itu. Kalau jumlahnya terus bertambah, 136 juta ini akan jadi sumber Indonesia akan mencapai negara maju,” tandasnya.

Yang Lamban Ditinggal
Masih terkait optimisme Dahlan akan kemajuan Indonesia, kedepan warga negara semakin sedikit yang akan menggantungkan hidupnya kepada pemerintah. Artinya, pemerintah hanya akan jadi pelayan yang baik bagi warganya yang sudah maju.

Dahlan mencontohkan, dengan banyaknya orang yang sudah tidak lagi miskin, atau kelasnya diatas rata-rata ini akan mendesak negara untuk melakukan perbaikan pelayanan. Sudah ada faktanya bahwa sejumlah bandara diperluas karena tiadk mampu menampung jumlah penumpang yang terus bertambah untuk menggunakan pesawat.

“Belum lagi, jalanan-jalan diperlebar karena banyak yang pakai mobil dan motor, kalau pemerintah tidak mau melayani (maju), maka itu akan jadi benturan dahsyat untuk pemerintah. Yang artinya juga, seadainya pimpinan negara, pimpinan Parpol, elitnya tidak mau maju, Indonesia terpaksa maju karena 163 juta orang sudah maju,” tandasnya.

Diakhir perkataanya, Dahlan juga mengingatkan soal jajaran di BUMN, Pemeirntah Pusat, dan Pemerintah Daerah agar segera melakukan perubahan sistem pelayanan. Sebab, manakala, instansi pemerintahan ini lambat, maka akan digilas oleh keinginan  jutaan warga yang sudah mau maju.

“Birokrat yang lamban tergilas, pemerintah yang lambat tergilas, dan akan terjadi perubahan dengan sendirinya. Ini peringatan bahwa negara juga harus segera maju,” pungkasnya.(iqmar)

Print Friendly, PDF & Email