oleh

Daging Sapi Sulit, Pedagang Bakso Meradang

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah pedagang bakso di Kota Serang, Banten, meradang. Itu menyusul mogoknya pedagang daging di Pasar Induk Rau (PIR).

 

“Saya kecewa, sudah ke sini tidak ada yang dagang,” ujar Bambang, salah seorang pedagang bakso keliling, Senin (10/8/2015).

 

Alhasil, Bambang terpaksa tidak berjualan bakso dulu hari ini. “Pastinya saya rugi. Habis mau gimana lagi,” ujar Bambang lagi.

 

Selain Bambang yang berjualan bakso, keluhan serupa juga dilontarkan Rini, seorang pedagang Rabek, makanan khas Banten berbahan baku daging.

 

“Sudah mutar-muter saya di pasar ini, tapi tidak ada pedagang daging yang jualan. Katanya, semua mogok,” ujar Rini lagi.

 

Alhasil, Rini pun menyiasati menggunakan daging kambing untuk menu Rabeknya. “Biasanya banyak pembeli Rabek yang minta daging sapi. Tapi, karena pedagangnya kosong, terpaksa hari ini Rabeknya daging kambing semua,” ujarnya.

 

Diketahui, pedagang daging di PIR Serang memutuskan mogok jualan, guna memprotes kenaikan harga daging yang terjadi saat ini. ** Baca juga: Pedagang Daging di Banten Sepakat Mogok Jualan

 

“Kami (pedagang daging) akan mogok hingga hari Kamis (13/8/2015) mendatang. Ini mengacu kesepakatan dalam pertemuan Gabungan Pedagang Daging (Gapenda),” ujar Jaki, salah satu pedagang daging di PIR.

 

Menurut Jaki, aksi mogok kiranya juga dilakukan pedagang daging di sejumlah wilayah, di antaranya Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

 

Bahkan, jika pemerintah tak kunjung menurunkan harga daging, para pedagang ini sepakat untuk berunjuk rasa ke kantor DPRD Kota Serang, pada Rabu (12/8/2015) mendatang.(fir)

Print Friendly, PDF & Email